Cara McDonald’s Jaga Relevansi Brand di Tengah Pandemi

marketeers article

Setelah berhasil menerapkan pelayanan yang minim interaksi dengan menutup area dine-in restorannya dan beralih menjadi pelayanan online, McDonald’s Indonesia kembali menunjukkan keterlibatannya dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Kali ini dengan menyalurkan donasi berupa paket makanan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan.

Donasi ini disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan COVID-19 di kota-kota dengan zona merah. McDonald’s juga menyalurkan donasinya kepada petugas di area check point kota-kota yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam penyaluran donasi ini, McDonald’s bekerja sama dengan jaringan perusahaan REKSO Group. Di antaranya Sinar Sosro, Gunung Slamat, dan Yayasan Ronald McDonald’s House Charities (RMHC).

“Paket yang terdiri dari makanan, minuman, APD, masker, hingga hand sanitizer ini menjadi bentuk dukungan dan terima kasih kami terhadap petugas medis yang berhadapan langsung dengan pasien,” kata Sutji Lantyka, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia.

Penyaluran donasi sudah dilakukan sejak 23 Maret 2020 lalu. Sutji mengatakan bahwa penyaluran ini akan dilakukan hingga masa pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir.

Selain berdonasi, McDonald’s Indonesia juga mengajak konsumennya untuk mengapresiasi tenaga medis. Caranya adalah dengan menominasikan orang-orang di sekitar mereka yang ikut menanggulangi COVID-19. Program yang diberi judul Feel Good Heroes ini sekaligus menjadi cara McDonald’s untuk menjaga relasi dan berinteraksi dengan konsumennya.

“Setiap minggu, kami akan memilih tiga pahlawan COVID-19 yang datang dari latar belakang pekerjaan berbeda. Ada beberapa profesi yang bisa dinominasikan, di antaranya polisi, jurnalis, petugas medis, tentara, petugas kebersihan, dan ragam profesi yang harus tetap bekerja pada periode PSBB,” kelas Sutji.

Ketiga pemenang terpilih akan mendapatkan 30 paket makanan dan minuman yang dikirimkan langsung ke tempat mereka bekerja. Sutji mengungkapkan, program ini sudah berjalan sejak 9 April 2020 lalu. Ditandai dengan pengiriman 90 paket ke seorang dokter, anggota POLRI, dan seorang jurnalis di Jakarta.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related