Cara Melihat Potensi Pasar Luar Negeri

marketeers article
Apa yang Anda lihat di pasar luar negeri jika menjadi pengusaha? Pasar dengan konsumen yang besar mungkin salah satu jawaban. Lantas bagaimana cara membaca potensi pasar luar negeri? Kebanyakan para pelaku bisnis mempertimbangkan pola arus wisatawan Indonesia berlibur ke negara mana.
 
Selanjutnya, para turis tersebut yang dijadikan sebagai segmen pasar. Mungkin dengan cara tersebut, pemasar bisa efektif dalam merancang produk. Namun, cara ini dinilai kurang memberikan dampak yang besar jika ingin memaksimalkan potensi yang ada di negara tersebut.
 
“Dalam melakukan perdagangan, pemain tidak harus selamanya mengikuti pola pergerakan turis. Kebanyakan turis Indonesia menuju negara-negara maju, seperti Eropa, Amerika, Singapura, dan Australia. Namun, sedikit yang mengunjungi daerah Timur-Tengah yang sebenarnya menyimpan potensi untuk pasar industri,” pesan Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI.
 
Di areal ini, terdapat negara-negara Arab yang tergabung di dalam Gulf Cooperation Council (GCC). Menurut informasi yang dikutip dari sheikhmohammed.com, GCC ini terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirate Arab, dan Yaman. Mereka yang dikenal sebagai Gulf Country ini menyimpan potensi yang besar bagi komoditas ekspor Indonesia. Namun, jika ingin memasuki pasar ini, Indonesia akan menghadapi dua pemain besar, yakni Tiongkok dan Thailand.
 
Karena hanya mengikuti pola pariwisata tidak maksimal, Retno menyebutkan ada hal lain yang bisa dijadikan acuan potensi sebuah negara sebagai pasar. Menurutnya, pemasar bisa melihat kondisi ekonomi negara tersebut secara makro dan mikro. Misalnya, ketertarikan nasional sebuah negara yang mencakup kondisi ekonomi, militer, maupun sosial budaya. 
 
Bagaimana menurut Anda?
 
Editor: Sigit Kurniawan 

    Related

    award
    SPSAwArDS