Cara Menguji Kemampuan Pelamar Kerja yang Sesungguhnya ala Elon Musk

menguji pelamar kerja
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Menilai kejujuran pelamar kerja bukan hal mudah, apalagi dengan maraknya kandidat yang melebih-lebihkan pengalaman atau kemampuannya di CV.

Akan tetapi, Elon Musk punya cara jitu untuk mengetahuinya hanya dengan satu pertanyaan yang diajukan saat wawancara. Musk menemukan metode yang efektif untuk menguji apakah seseorang kompeten atau hanya membesar-besarkan kemampuannya.

Alih-alih menilai latar belakang pendidikan atau daftar pengalaman di CV, ia fokus pada cara seseorang menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Dalam wawancara dengan Auto Bild pada 2017, ia mengungkap pertanyaan andalannya, “Apa masalah tersulit yang pernah Anda hadapi, dan bagaimana cara Anda mengatasinya?”

BACA JUGA: 4 Tips Mendapat Klien di LinkedIn, Bukan Cuma Rajin Bagikan Unggahan!

Ia juga meminta kandidat menjelaskan bagaimana mereka membuat keputusan penting saat menghadapi tantangan tersebut. Jawaban dari pertanyaan ini bisa menjadi penentu apakah seseorang benar-benar jujur tentang kemampuannya atau hanya berusaha terlihat hebat.

Menurut Musk, orang yang benar-benar mengalami dan menyelesaikan suatu masalah akan mampu menjelaskan detailnya dengan lancar. Mereka memahami setiap aspeknya karena telah menghadapi kesulitan tersebut secara langsung.

Sebaliknya, kandidat yang hanya membesar-besarkan pencapaiannya cenderung tidak mampu menjawab pertanyaan lanjutan dengan baik. Jika mereka hanya berperan kecil dalam sebuah keberhasilan, mereka akan kesulitan menjelaskan prosesnya secara mendalam.

BACA JUGA: 5 Tips Menyusun CV untuk Melamar Posisi Senior Level

Pendekatan Serupa dari CEO Lain

Bukan hanya Musk yang menggunakan teknik ini. Mantan CEO TripAdvisor Steve Kaufer juga punya cara unik untuk menguji kandidat.

Setelah menanyakan proyek tersulit yang pernah dikerjakan oleh seorang kandidat, ia melanjutkan dengan, “Bagaimana Anda akan menyempurnakan proyek tersukses itu?”

Banyak kandidat terdiam karena belum pernah memikirkan pertanyaan ini sebelumnya. Jawaban mereka bisa menunjukkan seberapa dalam pemahaman diri sendiri terhadap proyek yang diklaim sebagai pencapaian besar.

Pendekatan seperti ini membantu merekrut kandidat yang benar-benar kompeten dan jujur. Dengan menilai cara mereka menjelaskan pengalaman secara detail, perusahaan bisa lebih mudah menemukan individu yang memiliki kemampuan nyata, bukan sekadar pencitraan di atas kertas.

Jika Anda sedang mempersiapkan wawancara kerja, pastikan untuk benar-benar memahami tantangan yang pernah kamu hadapi dan bagaimana cara kamu mengatasinya. Siapa tahu, pewawancara Anda juga menggunakan teknik ala Elon Musk ini!

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS