Cara Microsoft Menjaga Eksistensi Di Pasar Indonesia

marketeers article

Menjaga eksistensi di tengah persaingan bisnis teknologi yang makin ketat tentu tak mudah. Bagi Microsoft, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggandeng merek-merek lokal untuk berkolaborasi menciptakan produk-produk inovatif.

“Kami adalah perusahaan yang percaya pada kekuatan kerja sama. Kami akan terus berkolaborasi dengan merek lokal maupun internasional untuk menciptakan produk-produk terbaik bagi konsumen,” ungkap Bernard Saisse, Chief Operations Officer & Chief Marketing Officer, Microsoft Indonesia kepada Marketeers beberapa waktu lalu.

Salah satu rekanan lokal Microsoft dalam mengembangkan produk adalah Advan. Untuk menyasar konsumen teknologi di Indonesia yang secara umum lebih muda dari negara-negara lain, keduanya mendesain produk-produk spesial untuk pasar Indonesia seperti VanBook W80 dan W100. Microsoft bahkan mendukung Advan untuk menjadi penjualan Windows tablet nomor satu di Asia Pasifik.

Selain itu, Microsoft juga bekerja sama dengan Blue Bird untuk memberikan pengalaman yang unik bagi para penumpangnya. Dalam kerja sama yang dirilis akhir tahun 2014 lalu, Microsoft bersama Acer, NEC, dan Intel membantu Blue Bird untuk menyediakan In-Taxi Entertainment. Meski berada di tengah kemacetan, penumpang Blue Bird bisa mengakses konten-konten hiburan yang disediakan.

“Kami bicara dengan Blue Bird mengenai bagaimana cara mereka meningkatkan kepuasan dan engagement dengan penumpang mereka. Lalu lahirlah sebuah inovasi yang disebut In-Taxi Entertainment, hiburan di atas taksi yang tak pernah ada sebelumnya,” tambah Bernard.

Ia juga mengatakan saat ini Microsoft telah memiliki lebih dari 15.000 partner lokal. Hal ini merupakan salah satu pendekatan marketing yang dilakukan Bernard. Selain berinteraksi langsung dengan konsumen akhir, Microsoft juga melebarkan cakupannya melalui rekanan-rekanan yang punya pasar masing-masing.

Related

award
SPSAwArDS