Cara Quipper Bantu Pemerintah Maksimalkan Kegiatan Belajar Mengajar
Sejak awal tahun 2020, coronavirus menjadi isu yang memengaruhi dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pembatasan kegiatan pun diberlakukan oleh banyak negara dan dampaknya langsung terlihat pada keseharian masyarakat, termasuk para siswa. Sejumlah sekolah serta universitas untuk sementara menghentikan kegiatan tatap muka sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Mendukung kebijakan pemerintah tersebut, Quipper ikut ambil bagian untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar lewat Quipper School. Melalui produk unggulan mereka tersebut, Quipper menawarkan platform learning management system (LMS) secara gratis untuk belajar inovatif dan mudah digunakan baik untuk guru maupun siswa.
Platform ini memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dan tugas secara online.
“Pemanfaatan edutech yang memiliki fitur LMS dapat menjadi salah satu solusi untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa,” ujar Business Development Manager Quipper Indonesia Ruth Ayu Hapsari.
LMS atau teknologi manajemen kelas digital ini sudah diperkenalkan kepada guru-guru. Pelatihan gratis kepada 15 ribu guru di lebih dari 1.000 sekolah telah dilaksanakan sejak tahun 2015. Dan pengguna Quipper di Indonesia hingga kini tercatat telah lebih dari enam juta siswa dan 400 ribu guru.
Sejumlah wilayah di seluruh Indonesia mulai memberlakukan belajar di rumah sebagai upaya mengurangi penyebaran COVID-19. Karenanya, diharapkan para siswa dan pengajar bisa menggunakan teknologi yang ada. Bahkan jika memungkinkan pemanfaatan media sosial.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
