Menjadi salesperson bukan sekadar berhasil menjual produk, tapi lebih dari itu, yakni memiliki jiwa seorang pemimpin. Mengapa demikian?
Hal itu disebabkan oleh dasar dari kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain agar mau mengikuti secara sukarela. Mereka mau menerima apa yang dikatakan tanpa dipaksa.
Dikutip dari Buku MarkPlus Selling Way, Jennings (1960) dan Wren (1995) berteori pemimpin adalah seseorang yang ide serta perbuatannya bisa memengaruhi perilaku orang lain. Jadi, kata kuncinya adalah “pengaruh” (influence).
BACA JUGA: Salesperson adalah Negosiator, Bukan Sekadar Tukang Tawar
“Salesperson sejati adalah seorang pemimpin. Ia bisa memengaruhi orang lain untuk membeli produk atau jasanya secara sukarela,” ujar Ardhi Ridwansyah, Chief Operating Officer (COO) MarkPlus Institute.
Lalu, bagaimana caranya agar seorang salesperson bisa memiliki aura seorang pemimpin? Dalam Buku WOW Leadership dijelaskan terdapat enam aspek yang perlu diperhatikan agar Anda bisa memiliki kepemimpinan tanpa harus mengandalkan titel ataupun jabatan.
Aspek Salesperson is a Leader
1. Aspek Fisik (Physicality)
Aspek ini terkait dengan hal-hal fisik yang akan memengaruhi persepsi orang lain tentang kemampuan kepemimpinan. Dalam dunia penjualan, aspek ini sangat perlu untuk diperhatikan.
BACA JUGA: Tak Hanya Menjual, Salesperson Harus Bisa Jadi Konsultan untuk Klien
2. Aspek Intelektual (Intellectuality)
Aspek ini tidak ada hubungannya dengan gelar akademis Anda. Aspek ini lebih terkait dengan kemampuan Anda dalam mengelola cara berpikir sehingga bisa memberikan pengaruh yang lebih efektif kepada orang lain.
3. Aspek Emosional (Emotionality)
Aspek ini terkait manajemen emosi atau kemampuan untuk mengelola emosi, baik pribadi maupun orang lain sehingga pengaruh yang Anda berikan bisa lebih optimal.
4. Aspek Kemampuan Sosial (Sociability)
Salesperson biasanya sudah jago untuk aspek yang satu ini. Aspek ini terkait kemampuan untuk membangun jaringan sosial sebagai modal untuk melebarkan pengaruh yang dimiliki.
5. Aspek Personal (Personability)
Inilah aspek yang terkait kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Tanpa aspek ini, seorang salesperson akan ketergantungan pada pelatihan-pelatihan motivasi.
6. Aspek Moral (Moral ability)
Aspek ini adalah salah satu fondasi kepemimpinan yang paling penting karena terkait dengan kemampuan untuk menjaga integritas moral sehingga pengaruh yang diberikan kepada orang lain menjadi sustainable (berefek jangka panjang).
Kesimpulannya, agar salesperson mampu menjadi pemimpin, maka wajib memperhatikan aspek fisik, intelektual, emosional, kemampuan sosial, personal, dan moral.
Editor: Ranto Rajagukguk