Saat ini, Suzuki bisa dibilang sebagai salah satu agen pemegang merek kendaraan roda dua yang sedang agresif di pasar Tanah Air. Upaya ini pun dimulai ketika mereka meluncurkan motor dengan DNA seri balap tertinggi mereka, GSX Series.
Mengambil semangat Ready to Dominate, Suzuki pun menunjukkan agresivitasnya melalui berbagai aktivitas marketing. Tidak hanya GSX Series, Suzuki juga memiliki beberapa line up baru di berbagai segmen, seperti skutik dan motor bebek. Lantas aktivitas apa lagi yang tengah dilakukan pabrikan asal Jepang ini?
Melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), motor-motor Suzuki kerap eksis di berbagai kanal komunikasi, baik offline maupun online. Setelah beberapa waktu lalu turut serta pada ajang Jakarta Fair Kemayoran (JFK atau PRJ), GSX Series secara khusus mengadakan berbagai aktivitas yang menggandeng komunitas, di antaranya Suzuki Speed Challenger dan Safety Riding Training Suzuki. Pada Speed Challenger, para anggota komunitas seperti GSX 150 Community ditantang untuk menaklukan sirkuit sentul yang memiliki panjang sekitar 2 kilometer.
Bekerja sama dengan Tabloid Motor Plus, sekitar 20 orang peserta ditantang untuk memacu GSX-R150 dan GSX-S150 dan menemukan performa puncak dari keduanya. Sementara pada Suzuki Safety Riding Training, Suzuki memperkenalkan atau mengingatkan mengenai teknik mengendarai motor yang benar dan aman. Pembahasan yang disampaikan mengenai penguasaan dalam berkendara, seperti posisi berkendara, sistem pengereman, posisi saat menikung sampai dengan tata tertib touring.
“Kegiatan Safety Riding Training yang diselenggarakan ini, sangat jelas tujuannya adalah untuk memberikan edukasi yang bersangkutan dengan keselamatan dijalan. Kami harap, adanya kegiatan ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk para peserta atau rider, melainkan semua pengguna kendaraan bermotor di Indonesia,” ujar Riecky Patrayudha, selaku Service Head PT Suzuki Indomobil Sales.
Selepas safety riding training ini, PT SIS akan melanjutkan program Safety Riding ini secara lebih luas, yakni melalui program Suzuki Goes to School. Melalui program tersebut, PT SIS akan hadir ke sekolah – sekolah terpilih untuk berbagi ilmu dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan, terutama pada pengguna motor usia muda.
Dari dua ajang ini bisa dilihat bahwa Suzuki tengah membangun imej sebagai motor yang cepat dan tangguh di Sirkuit namun tetap mengedepankan unsur keamanan. Imej sebagai motor dengan performa balap pun semakin diperkuat melalui program Suzuki Ready to MotoGP 2017.
Tim balap Suzuki, Team Suzuki Ecstar MotoGP yang saat ini semakin dikenal oleh publik menjadi daya tarik yang kuat bagi penggemar untuk terus mendukung kiprah Suzuki di ajang tersebut. Terlebih dengan bergabungnya Andrea Iannone dan Alex Rins sebagai pebalap andalan pada musim 2017 memberikan warna dan daya pikat yang lebih segar dan selalu dinantikan kemunculannya.
Pada program ini, Suzuki pun membuka kesempatan para pelanggan setia mereka di Indonesia untuk bertemu langsung dengan dua pebalap tersebut. Melalui program ini, Suzuki akan mengundi siapa saja yang menjadi pembeli Suzuki All New Satria F150, GSX-R150 dan GSX-S150. Konsumen terpilih berhak memperoleh kesempatan menonton secara langsung MotoGP seri-17 yang berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia pada 29 Oktober 2017.
Selain itu, imej di atas juga dibangun melalui ajang Suzuki Asian Challenge (SAC) 2017 yang akan digelar kembali di Indonesia pada 12 – 13 Agustus 2017. Pada ajang ini, tim Suzuki Indonesia akan menurunkan tiga pebalapnya, yakni Nur Al Fath (#27), Ahmad Saugi (#11) dan Chepy Armansyah (#76). Sebagai langkah persiapan, sesi latihan telah dilakukan ketiga pebalap di sirkuit Sentul International Circuit, Bogor – yang juga menjadi lokasi balapan SAC 2017- menggunakan Suzuki GSX-R150.
Bukan hanya soal balap, Suzuki juga akan kembali membangun engagement dengan pelanggan dan target pasarnya di tanah air melalui kehadiran mereka di ajang Indonesia Motorcycle History (IMH). Ajang ini digagas oleh Mastomcustom dan diselenggarakan oleh Haneishen di Synthesis Residence Kemang pada 30 Juli 2017. Pada ajang ini, Suzuki mengajak konsumen untuk melihat sejarah motor mereka.
Dimulai dari motor produksi masal pertama Suzuki di Dunia bernama Power Free yang diproduksi pada tahun 1951, Suzuki juga akan memamerkan Suzuki A100 dan FR70 yang telah mempunyai tempat spesial dan istimewa di hati masyarakat Indonesia karena keunikan, performa dan gayanya.
Suzuki Power Free sendiri kini diketahui keberadaannya ada di Indonesia sebagai satu-satunya yang eksis. Motor ini diciptakan dengan basis sepeda kumbang yang ditambahkan mesin 2-tak berkapasitas 36cc. Di Indonesia sendiri untuk pertama kalinya Power Free tampil kehadapan publik hanya di IMH2017.
Model-model legendaris tersebut menjadi pembentuk awal brand image Suzuki sebagai motor anak muda yang dinamis dan bergaya di Indonesia. Pada acara ini juga akan menampilkan tribute untuk salah satu musisi legendaris Indonesia dalam wujud sebuah motor Suzuki.
Selain ketiga tipe motor Suzuki yang legendaris tersebut, pada ajang IMH2017 juga akan ditampilkan sederet motor-motor fenomenal Suzuki lainnya seperti Suzuki RG400 Gamma, RGR150, TS125, Thunder 250 hingga yang menjadi idola masa kini GSX-S150.
Seluruh motor Suzuki legendaris yang dipajang tidak hanya bisa dinikmati oleh pengunjung, namun penyelenggara juga memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk melanjutkan pelestarian sejarah motor-motor tersebut, tentunya dengan persyaratan yang telah ditentukan.
“Banyak generasi milenial yang belum mengetahui sejarah motor Suzuki di Indonesia, maka pada ajang IMH2017 inilah Suzuki turut mendukung Mastomcustom untuk menyelenggarakan event besar yang menggabungkan konsep seni, sepeda motor, dunia custom, dan sejarah,” jelas Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept Head PT SIS.
Bisa dilihat, berbagai upaya di atas tidak lepas dari komunitas dan strategi membangun engagement dengan konsumen. Bisa jadi, Suzuki tengah membangun kedekatan mereka dengan konsumen mereka di Indonesia dengan harapan advokasi dari merek mereka bisa terbangun dengan sukarela sehingga melahirkan konsumen baru bagi produk-produk Suzuki.
Brand image yang kuat pun terlihat juga tengah terus dibangun oleh Suzuki. Seluruhnya pun dikomunikasikan oleh mereka melalui berbagai kanal, baik online dan offline. Belum lagi kerja yang ditunjukkan oleh brand ambassador dari GSX Series, yakni aktor Hamish Daud, Motovlogger Den Dimas, dan Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri.
Hasilnya pun cukup baik. Menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), penjualan Suzuki sejak diluncurkannya GSX Series pun meningkat cukup signifikan. Performa tersebut bisa dilihat di tabel berikut ini.