Cara Woobiz Dukung Perempuan Mandiri Secara Finansial

marketeers article

Konsep social commerce diusung oleh Woobiz untuk mendorong pemeratan ekonomi, khususnya kalangan perempuan. Misi besar ini dibawa oleh Woobiz mengacu pada tiga nilai utama, yaitu pemberdayaan, dampak, dan kepercayaan.

Untuk memberdayakan setiap individu, Woobiz menciptakan inovasi melalui teknologi yang bisa memberikan akses untuk pengguna. Sehingga dari inovasi yang diciptakan Woobiz bisa membentuk dampak nyata pada kehidupan Mitra Woobiz, yaitu pengguna platform Woobiz. Dengan terciptanya dampak, tercipta pula kepercayaan dalam setiap individu untuk bisa sukses bersama Woobiz.

Woobiz memfasilitasi individu khususnya perempuan yang ingin mandiri mendapatkan penghasilan dengan memberikan akses ke berbagai macam produk yang bisa dipesan untuk dijual. Produk dijual dalam bentuk set dan sudah dikurasi.

“Kami membangun ekosistem distribusi baru dengan menggunakan ekonomi bersama, dengan itu seluruh pihak yang berkolaborasi dengan kami dari brand hingga Mitra dan pembeli bisa mendapatkan manfaatnya,” terang Putri Noor Shaqina, Co-Founder Woobiz .

Berdasarkan data yang ada, peran perempuan menempati posisi signifikan dengan porsi 90% penghasilan perempuan digunakan untuk kebutuhan keluarganya. Sementara itu, laki-laki, hanya berkontribusi 40% dari penghasilannya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Melihat fenomena yang ada, Woobiz menempatkan diri sebagai social commerce platform, sektor commerce baru yang memberikan akses teknologi untuk menjadi seorang micro-entrepreneur. Sebagai layanan yang berkeinginan  kuat dalam memberikan perubahan pada perempuan Indonesia, Woobiz memberikan akses literasi digital kepada para perempuan yang ingin berkontribusi lebih untuk keluarga.

Shaqi mengungkapkan bahwa mimpi besar Woobiz adalah untuk membantu perempuan Indonesia menjadi mandiri secara finansial dan meringankan beban ekonomi keluarganya. “Melalui Woobiz, saya ingin berkontribusi untuk memberikan perubahan yang nyata. Yaitu, pemberdayaan perempuan dengan memberikan akses ke literasi digital dan pelatihan untuk mendapatkan penghasilan yang bisa meningkatkan taraf ekonomi Indonesia,” pungkas Shaqi.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related