Memasuki tahun pemulihan yang dilatarbelakangi oleh menurunnya tingkat kasus COVID-19, roda ekonomi Tanah Air kembali menunjukkan pergerakan. Salah satunya tercermin pada sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di kota Medan, terutama pada kategori rumah makan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, tercatat peningkatan konsumsi makanan di kota Medan hingga 4%.
McKinsey juga melihat kebiasaan berbelanja secara online selama pandemi masih akan terus berlanjut setelah pandemi berakhir. Melihat kedua faktor tersebut, YouTap Indonesia melengkapi layanannya dengan fitur Pesan dari Hape (PHP) sebagai solusi digital para pelaku usaha.
Herman Suharto selaku CEO Youtap Indonesia mengungkap bahwa saat ini para pelaku usaha terutama bisnis kuliner semakin dituntut untuk lebih kreatif dalam mempromosikan produk agar mampu mengikuti perubahan perilaku konsumen yang semakin melek digital. “Dengan demikian, pemanfaatan solusi digital semakin penting. Oleh sebab itu, kami senantiasa membangun ekosistem digital yang siap mendorong pelaku usaha mencapai tujuannya melalui inovasi digital,” ujar Herman.
Ia turut menyampaikan bahwa setelah hampir lebih dari satu tahun hadir di Medan, Youtap mencatat sektor kuliner mendominasi usaha di kota Medan. Tak hanya fokus di kota Medan, Youtap berhasil membantu digitalisasi hampir tiga ribu pelaku bisnis kuliner di lima kota dan kabupaten dari total empat kabupaten di Sumatera Utara. Angka ini meningkat sebesar 122% dari tahun sebelumnya.
“Sejak bulan Agustus 2020, Youtap mampu diterima dengan baik oleh para pelaku usaha hingga mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk merchant yang bermigrasi ke digital. Mereka juga terbantu karena urusan operasional dibantu sepenuhnya oleh Youtap. Kami bersyukur karena telah memberikan manfaat bagi mereka” ungkap Herman.
Editor: Eko Adiwaluyo