Tidak sedikit masyarakat yang kesulitan menjual mobilnya. Umumnya, dalam lima tahun sekali, masyarakat kelas menengah melakukan penjualan mobil. Ya, setelah kredit mobil mereka selesai, tidak sedikit dari masyarakat ini yang membuat kredit baru untuk mendapatkan mobil baru. Mobil lama pun dijual.
Perputaran jual-beli mobil bekas pun ternyata lebih besar ketimbang mobil baru. Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil baru di sekitar angka 1,1 juta dalam setahun. Mobil bekas perputarannya bisa lebih besar dari itu.
“Dalam setahun, perputaran bisnis mobil bekas mencapai dua kali hingga 2,5 kali lebih besar dari mobil baru,” ujar Andreas Djingga, Country Manager Carsome Indonesia beberapa waktu lalu.
Melihat potensi di atas, startup asal Malaysia ini pun masuk ke Indonesia sejak tahun 2017. Dengan model bisnis consumer-to-business (C2B), Carsome menyediakan platform berbasis website untuk masyarakat menjual mobil bekasnya.
Dalam membangun unique selling point, Carsome mengedepankan transparansi, kecepatan, kemudahan, dan harga yang adil. Startup yang sudah memasuki tahap pendanaan Seri C ini pun membangun sistem penawaran secara online kepada pemilik diler yang ingin membeli mobil dari konsumen. Konsumen yang menjual dapat melihat langsung penawaran yang dilakukan oleh para diler mobil bekas dan menunggu penawaran tertinggi.
“Saat ini, kami memiliki diler rekanan sebanyak 1.200 di wilayah Jabodetabek. Tahun ini akan kami perluas hingga ke kota lainnya di Pulau Jawa,” tambah Maria Francisca, Marketing Manager Carsome.
Dalam layanannya, Carsome akan menyediakan inspektor secara gratis yang akan memeriksa kondisi mobil konsumen dan memberikan penilaian harga yang selanjutnya dilempar ke pada para diler. Dengan sistem, seperti lelang, konsumen akan menerima beberapa penawaran harga dari para diler, dan berkesempatan mendapat harga penawaran tertinggi.
“Carsome memberikan informasi secara transparan sejak awal. Selain itu, kami memberikan harga yang adil tanpa perlu repot tawar-menawar. Kemudian ketika penjual sudah siap dan menerima penawarannya, maka Carsome akan mengurus sisanya,” tutup Andreas.
Editor: Sigit Kurniawan