Di sepanjang tahun 2019, Cashlez mencatat pencapaian dan pertumbuhan yang signifikan. Perusahaan fintech Payment Gateway tersebut mengklaim bahwa jumlah merchant mereka meningkat dua kali lipat, jumlah transaksi di atas 200%, serta Gross Transaction Value (GTV) mencapai lebih dari 180% dibandingkan dengan tahun 2018.
Teddy Tee, CEO dan Founder Cashlez mengatakan bahwa pencapaian di tahun ini diraih karena strategy planning dan focus execution dilakukan perusahaan, baik secara internal maupun eksternal. Termasuk di dalamnya memperkuat struktur organisasi dan permodalan, produk dan layanan, jangkauan secara online maupun offline, 3S (speed, support, dan service), kolaborasi dengan mitra-mitra strategis, serta pemanfaatan teknologi secara optimal.
Selain itu, Cashlez juga mencatat transaksi tertinggi diperoleh dari metode pembayaran menggunakan kartu yang mencapai 182%, diikuti oleh pembayaran e-commerce sebesar 180%, dan pembayaran digital termasuk di dalamnya dompet elektronik sebanyak 60%.
Pertumbuhan juga terjadi pada sisi pengguna sebanyak dua kali lipat dengan lima sektor industri tertinggi yaitu fesyen dan aksesoris, retail, elektronik, professional services, automotive, serta watches and jewelry.
“Pertumbuhan pengguna Cahslez ini tidak lepas dari onovasi produk yang kreatif dan tepat guna, layanan terbaik untuk pelanggan, kegiatan pemasaran berbasis awareness dan mengutamakan edukasi pelanggan, ekspansi dan penetrasi secara aktif, kerja sama dengan mitra strategi, serta dukungan dari Bank Indonesia sebagai regulator,” tambah Tan Leny Yonathan, Chief Revenue Officer (CRO) Cashlez.
Pada tahun ini pula, Cashlez telah berhasil mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara Payment Gateway pada 20 Mei 2019. Perusahaan fintech ini pun telah memperluas jangkauannya ke beberapa kota besar di Indonesia dan memiliki area support di Jakarta, Bandung Surabaya, Yogyakarta, Malang, Bali, Medan, dan Makassar.
Cashlez pun secara aktif meningkatkan mitra strategisnya dengan bank dan non-bank guna memudahkan setiap pelaku usaha menerima pembayaran non-tunai terkini. Beberapa mitra mereka diantaranya terdapat Bank Mandiri, BNI, Maybank, dan BTPN. Selain itu, Cashlez juga bekerja sama dengan LinkAja, OVO, GoPay, dan Kredivo.
Pada tahun 2020, Cahslez akan berkomitmen untuk mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. Diharapkan dengan peningkatan dari tahun ke tahun ini akan membuat Cashlez menjadi The Ultimate Payment Company in the Region.
Editor: Sigit Kurniawan