Penduduk Jakarta sepertinya tidak akan pernah kehabisan destinasi kuliner untuk dikunjungi. Sebab, banyak sekali restoran-restoran baru yang bermunculan di Ibu Kota dan menawarkan pengalaman bersantap yang unik dan menarikl, salah satunya, CASPIA.
CASPIA menyediakan makanan Indonesian fusion. Untuk konsepnya, restoran ini lebih mengarah ke casual dining atau semi fine dining. Untuk melengkapi konsep tersebut, desain interior restoran ini dibuat minimalis, memadukan warna hitam, putih dan coklat kayu.
Alhasil, hal itu memberikan suasana restoran yang begitu kasual namun tetap nyaman. Nama CASPIA terinspirasi dari bunga Caspia.
Dengan demikian, setiap meja dan sudut restoran pun terdapat hiasan bunga tersebut. Ada tiga area utama di restoran ini.
Pertama, area indoor dengan kapasitas 80-90 pax. Uniknya, area ini merupakan area smoking room, namun di ruangan yang ber-AC.
Ada pula semi private nonsmoking area dengan kapasitas 38-40 pax. Area ini juga bisa dijadikan area privat apabila terdapat pengunjung yang ingin melakukan meeting atau acara lainnya.
BACA JUGA: SILO, Hidden Gem Japanese Grill Baru di Jakarta
Restoran ini juga memiliki area outdoor dengan kapasitas 46-50 pax. Di area tersebut, terdapat kolam renang, lengkap dengan tempat shower yang bisa digunakan untuk berbagai acara.
Untuk acara yang lebih tertutup pun bisa dilakukan di area ini tanpa terganggu oleh area indoor, sebab bisa ditutup dengan gorden area indoor.
“Banyak sekali acara yang dibuat di sini lantaran banyak sudut pemandangan yang bagus. Area ini juga mengusung suasana yang lebih santai,” kata Dito, Manager CASPIA.
Bagian dalam restoran dipasangi jendela kaca yang memungkinkan pengunjung melihat keadaan di luar restoran. Sebagian atapnya dibuat dari kaca dan dipasang miring lalu menyatu dengan seluruh jendela area indoor restoran.
Pada saat hujan turun, desain tersebut akan menciptakan suasana yang tenang karena tidak terganggu oleh suaranya. CASPIA menghadirkan bar dengan aneka minuman beralkohol, seperti koktail dan anggur.
Ada pula bar untuk menikmati shisha. Resto ini juga menyediakan racikan koktail dan shisha.
“Menariknya, koktail dan shisha kami juga bisa custom. Mintakan saja kepada peracik kami, ingin rasa yang manis, creamy, pahit dengan base tequila, gin atau lainnya, semua bisa kami buatkan. Inilah salah satu diferensiasi yang kami punyai,” kata Dito.
Setiap Jumat, live performance band akan menemani pengunjung mulai pukul sembilan malam hingga pukul sebelas malam. Dilanjutkan dengan penampilan disc jockey yang akan meramaikan suasana restoran hingga pukul dua dini hari, tepat dengan jam tutup CASPIA.
Untuk target pasarnya, Dito mengungkap awalnya CASPIA menyasar target pasar orang dewasa, senior atau mature people. Namun demikian, pada kenyataannya semua kalangan datang ke restoran ini.
“Bukan hanya senior saja, pengunjung umur 20 tahunan pun juga sering kali datang ke restoran ini. Bahkan, di area outdoor juga kerap menyelenggarakan acara ulang tahun anak-anak,“ ucapnya.
BACA JUGA: Menikmati Pengalaman ‘Joie de Vivre’ Prancis di Le Quartier
Belum lengkap rasanya jika berbicara tentang menu andalan di CASPIA. Dito menyarankan bagi pengunjung yang baru pertama kali datang ke restoran ini, wajib mencoba Jamur Crispy untuk appetizer nya, Salmon Woku sebagai main dish, dan Sunset of Caspia, mocktail yang penjualannya nomor 1 di restoran ini.
“Ke depannya, kami akan menambah menu-menu western baru. Hal ini kami lakukan seiring dengan meningkatnya permintaan pengunjung akan menu-menu selain Indonesia,“ kata Dito.
Untuk tetap engage dengan pengunjung, CASPIA selalu berupaya untuk mempertahankan konsistensi dari kualitas produk dan servisnya. Inovasi pun juga akan selalu dilakukan restoran tersebut untuk tetap eksis di industri F&B.
Ke depannya, restoran ini akan membuat KTV private room di lantai atas.
“Rencananya, dalam tiga bulan ini kami akan membuat tiga KTV lebih privat di mana semuanya merupakan ruangan VVIP. Kami akan membuat semewah mungkin. Jadi, semua ruangan VVIP akan ada di lantai atas agar lebih privat juga,“ tutur Dito.
Editor: Ranto Rajagukguk
