PT Avrist Assurance (Avrist Assurance), perusahaan asuransi dengan visi untuk hadirkan satu polis untuk setiap rumah tangga di Indonesia, bukukan total revenue Rp 1.456 miliar sepanjang tahun 2022. Melonjak 20,36% YoY dibandingkan tahun 2021 (Rp 1.210 miliar).
Laba bersih tahun 2022 juga tumbuh 8,75% menjadi Rp 122 miliar dibandingkan Rp 112 miliar pada tahun 2021. Kekuatan permodalan berbasis risiko per Desember 2022 Risk Based Capital (RBC) pun melonjak ke level 576,71% dari standar minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni 120%.
“Kami berhasil melakukan optimalisasi dan efektivitas dalam menggunakan biaya operasional, dan juga berhasil mengelola investasi dengan baik sehingga memberikan kontribusi yang sangat positif terhadap laba perusahaan,” kata Ian Ferdinan Natapradja, Direktur Keuangan Avrist Assurance dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
BACA JUGA: Kinerja Rapot Biru, Avrist Catat Laba Naik 62%
Selain itu, hasil investasi juga turut berkontribusi secara positif bagi laba perusahaan sebesar Rp 604 miliar, tumbuh 23,16% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 491 miliar. Menandakan bahwa perusahaan menempatkan instrumen investasi secara tepat.
Kemudian, sepanjang tahun 2022, perusahaan juga berhasil membayar klaim dan manfaat dengan senilai Rp 520 miliar, turun sebanyak 24,26% dari tahun 2021 yang sebesar Rp 686 miliar. Dengan kinerja tersebut, maka pada tahun 2022, Avrist Assurance dianugerahi dengan rating AA- (idn) Stable dari Fitch Rating.
“Sedangkan dari sisi manajemen risiko, kami memperkuat analisis data dan melakukan pengawasan secara ketat terhadap risiko yang terkait dengan asuransi serta mendiversifikasi produk dengan mengembangkan produk asuransi baru atau memperluas produk asuransi yang telah ada. Semua ini berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan perusahaan,” ujar Ian.
BACA JUGA: Avrist Jaga Performa Keuangan dengan Dua Strategi Ini
Kemudian pada tahun ini, Avrist Assurance akan menajamkan untuk fokus ke produk PAYDI yang sesuai dengan SE OJK 05/2022 dan Asuransi Pendidikan. Hal ini ditandai dengan rencana peluncuran produk Syariah Investa Optima Pro yang dipasarkan melalui bank OCBC.
Editor: Ranto Rajagukguk