Catatkan Jutaan Transaksi, Airy Transformasi Diri Menjadi Hotel Manager
Data Kementerian Pariwisata menyebut bahwa sepanjang 2017 terjadi 270,82 juta perjalanan dalam negeri oleh pengunjung lokal/wisatawan Nusantara. Sementara, pada tahun yang sama, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 14,03 juta orang. Persentase keduanya pun terus tumbuh. Pertumbuhan ini pun berbuah manis bagi bisnis di sekitarnya, tidak terkecuali bisnis Airy sebagai penyedia solusi perjalanan anggaran rendah berbasis teknologi.
“Besarnya potensi kunjungan wisata Indonesia semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi Kami pun membidik para traveller maupun mitra pemilik properti di dalam bisnis ini. Kemitraan yang setara menjadikan kami semakin dipercaya,” ujar Stephan Sinisuka selaku Corporate Communications Airy dalam siaran resminya.
Di sini, Airy tengah membangun positioning sebagai salah satu pemain terbesar di industri penginapan budget di Indonesia. Berbasis daring, Airy memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan komodasi anggaran rendah dari katalog properti yang terkurasi. Airy pun membangun saluran distribusi melalui website dan aplikasi Android juga iOS.
Sebagai daya pikat, Airy menetapkan akomodasi tujuan Jaminan Kenyamanan tiga di seluruh properti anggaran rendah para mitranya. Di sini, setiap kamar hotel menyediakan setidaknya tujuh fasilitas utama: air conditioner, televisi, tempat tidur yang bersih, air minum, makanan ringan, perlengkapan dasar mandi, dan air panas.
Tak hanya memikirkan traveller, bagi pemilik properti, Airy memberikan Property Management System yang komprehensif guna membantu property owner dalam mengelola bisnis penginapan mereka. Misalnya saja, Airy menyediakan fitur-fitur seperti Booking and Reservations System, Human Resources System, dan Finance System yang mudah diakses secara real time. Bukan hanya itu, mereka juga menyajikan informasi secara transparan sehingga meningkatkan efisiensi dari segi waktu maupun pembiayaan.
Dengan inovasinya ini, Airy berhasil mendorong tingkat okupansi para mitra pemilik properti kategori Airy Flagship hingga 60%-70% per bulan dari jutaan transaksi yang telah Airy bukukan. Bahkan, mereka mengklaim mampu mengurangi biaya operasional sebesar 30%-35% dari para pemilik properti tersebut.
Tak berhenti di situ, Airy juga memberikan benefit tambahan berupa program Airy Academy yaitu pelatihan keterampilan di bidang hospitality kepada karyawan yang bekerja di mitra properti Airy. Dengan demikian property owner mampu menghadirkan layanan terstandardisasi untuk semakin memuaskan traveller.
Tersebar di lebih 90 kota di Indonesia, Airy bertransformasi menjadi complete end-to-end hotel management. Ke depan, fokus Airy berada pada penambahan jumlah properti, memperluas pasar lewat platform baru dengan berkolaborasi dengan berbagai macam e-commerce, serta berkolaborasi dengan agen perjalanan daring (online travel agent/OTA) lainnya. Tak ketinggalan, berbagai fitur mutakhir juga telah disiapkan, dan segera diluncurkan tahun ini.
“Semoga Airy bisa terus melanjutkan komitmennya memajukan industri hotel anggaran rendah di Tanah Air. Dengan demikian, Airy tak hanya berperan bagi para traveller dan mitra property owner, tetapi juga berkontribusi lebih besar dalam memajukan ekonomi digital di Indonesia,” tutup Stephan.