Berhasil melakukan perbaikan kinerja dengan hasil positif pada tahun 2021 membuat PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) semakin optimistis memasuki fase akselerasi pertumbuhan tahun 2022. Perseroan akan melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga momentum dan terus membuahkan dampak yang positif.
Menurut catatan perusahaan, Bank Banten berhasil menutup tahun 2021 dengan kinerja positif. Bank Banten mengalami peningkatan aset yang signifikan, yakni 65,7% dengan nilai Rp 8,85 triliun. Hal ini didorong oleh Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga meningkat sebesar 79,8% ke angka Rp 4,64 triliun, kenaikan ini menjadi indikasi meningkatnya kepercayaan nasabah untuk menempatkan dana di Bank Banten.
Peningkatan ini juga terjadi pada nilai pendapatan Bank Banten. Pada pendapatan operasional selain bunga terjadi kenaikan 45,8% secara tahunan (yoy) dengan nilai Rp 41,85 miliar. Untuk pendapatan bunga bersih, pertumbuhan yang terjadi mencapai angka 90% menjadi Rp 67,02 miliar.
“Capaian kinerja sepanjang tahun 2021 merupakan hasil dari masa penyehatan yang dilakukan Bank Banten. Terdapat empat foku utama dalam perbaikan yang dilakukan, mulai dari memperbaiki kualitas aktiva produktif, menjaga likuiditas bank, memperkuat permodalan Bank, dan mengimplementasikan perbaikan Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan arahan OJK,” ungkap Dr Agus Syabarrudin, Direktur Utama Bank Banten dalam siaran tertulis Bank Banten.
Selama proses akselerasi kinerja, kolaborasi dan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam pertumbuhan bisnis dan transformasi perseroan. Tak lupa, prudential banking principle juga terus diterapkan dengan memastikan kesesuaian dengan koridor ketentuan regulator dan kebijakan internal bank. Penerapan GCG di seluruh aspek bisnis dan operasional bank merupakan wujud komitmen Bank Banten sebagai bank pembangunan daerah juga sebagai public company.
“Saya optimistis, kami telah mendapat dukungan dari para pemimpin di Banten yang memasukkan Perda Ekosistem Ekonomi Banten dalam prolegda. Semoga ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong semua pihak memilih Bank Banten,” tambah Agus.
Ke depannya, Bank Banten akan melanjutkan pengembangan layanan digital, dalam rangka integrasi pengembangan teknologi informasi untuk menunjang terlaksananya ekosistem ekonomi keuangan daerah Banten. Harapannya, Bank Banten mampu memberi kontribusi yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan masyarakat wilayah Banten.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz