Cathay Pacific Rebranding Dragonair Jadi Cathay Dragon

Cathay Pacific Group melakukan rebranding terhadap anak usahanya, Dragonair menjadi Cathay Dragon. Keduanya akan tetap berjalan sebagai maskapai terpisah, beroperasi di bawah lisensi mereka sendiri.

Semenjak Dragonair menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Cathay Pacific pada tahun 2006, maskapai tersebut telah menambah 23 tujuan baru dan jumlah penumpang yang bepergian dengan kedua maskapai telah tumbuh lima kali lipat menjadi lebih dari 7 juta pada tahun 2015. Gabungan jumlah penumpang tahunan dari dua maskapai tumbuh dari 22 juta menjadi lebih dari 34 juta tahun lalu.

Chief Executive Cathay Pacific Ivan Chu mengatakan, Cathay Dragon adalah brand yang akan diakui sebagai bagian dari Cathay Pacific Group. “Rebranding ini memungkinkan kami untuk melihat arus penumpang yang tumbuh drastis yang dioperasikan oleh kedua maskapai untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih sempurna,” katanya.

Rebranding ini dapat dilihat dari tampilan baru Cathay Dragon yang memiliki fitur gaya logo Cathay. Tampilan tersebut akan diperlihatkan pertama kali pada salah satu armada Cathay Dragon, Airbus A330-300 di bulan April dan akan diaplikasikan di seluruh armada maskapai.

Cathay Pacific Group akan meluncurkan iklan dan kampanye pemasaran internasional pada tahun ini untuk mempromosikan brand Cathay Dragon dan manfaat dari rebranding ini kepada para penumpang.

    Related

    award
    SPSAwArDS