Tingginya tingkat kriminalitas di Indonesia semakin membuat resah masyarakat. Tak banyak membantu, CCTV kerap hanya dijadikan bahan untuk mengidentifikasi setelah kejadian tindak kejahatan berakhir. Ruang jangkau pemantauan yang terbatas menjadi salah satu kendala. Ditambah lagi dengan minimnya resolusi kamera yang berimbas pada ketidakjelasan dalam menganalisis wajah pelaku kejahatan yang terekam.
Anggapan tentang kamera CCTV dengan gambar buram dan sulit diidentifikasi akan segera berakhir. Generasi lama CCTV yang terpaku hanya untuk meningkatkan keamanan pun akan tergeser dengan kehadiran CCTV pintar. CCTV dengan kamera beresolusi tinggi yang mampu menganalisa perilaku objeknya ini bernama Smart IP Camera. Produk besutan Hikvision, perusahaan pembuat perangkat pendukung keamanan asal Tiongkok ini dijual di Indonesia melalui distributor resminya, PT Prima Inovasi Teknologi.
Selain menyematkan kamera dengan kualitas gambar Full HD (High Definition) hingga 4K, CCTV ini juga mampu menjangkau lebih luas wilayah pemantauannya. Hendra Gunawan, Sales Director PT Prima Teknologi, menuturkan pada kamera telah tertanam sistem yang bisa menganalisis perilaku pengunjung pada area publik. ”Alat ini terhubung dengan smartphone dan data laporan bisa langsung terkirim kepada pihak pengelola,” ungkap Hendra di Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Berbeda dengan CCTV generasi sebelumnya, Smart IP Camera mampu menganalisis perilaku manusia. Melalui fitur analisis wajah, alat ini mampu mengidentifikasi jenis kelamin dan usia objek yang dipantau. Aplikasi hitung orang dapat menghitung intensitas lalu lalang orang yang keluar masuk dari gedung atau pusat perbelanjaan.
Tak hanya itu, fitur heat mapping berguna untuk memantau tempat yang paling sering dikunjungi orang di pusat perbelanjaan. Aplikasi ini mendeteksi sensor suhu tubuh orang-orang di suatu lokasi. Berikutnya, aplikasi parking guide intelligence akan membantu memberikan informasi mengenai ketersediaan slot parkir. “Bahkan, bisa membantu memberikan arahan bagi pemilik mobil yang lupa lokasi parkirnya,” kata Hendra.
Untuk membantu tugas aparat penegak hukum, Smart IP Camera memiliki aplikasi bernama license plate recognition. Aplikasi ini mampu mendeteksi nomor polisi kendaraan bermotor dan menangkap gambar kendaraan bermotor dengan kecepatan hingga 200 km/jam. Fitur integration with police system memungkinkan untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas di jalan. Pelanggaran itu antara lain seperti pengguna kendaraan yang salah jalur, orang menyeberang sembarangan, dan kendaraan yang melewati garis pembatas.
Di Indonesia, beberapa perusahaan telah menggunakan layanan Hikvision. Lebih dari 10.000 alat terpasang di seluruh ATM Bank Mandiri di Indonesia. Selain itu, lebih dari 500 bus Transjakarta ditunjang oleh Hikvision untuk mengawasi perilaku pengemudi dan penumpang.