Gen Z dinilai memiliki preferensi yang unik saat akan melakukan perjalanan wisata. Terdapat sejumlah aspek yang dapat mendorong minat gen Z untuk berwisata.
Generasi yang lahir di rentang tahun 1997-2012 ini cenderung mencari destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik, kekinian, dan ramah lingkungan.
Tak hanya itu, penggunaan teknologi dalam perjalanan sangat dominan bagi Generasi Z. Mulai dari aplikasi perjalanan, situs web pemesanan (booking), dan teknologi lainnya digunakan oleh gen Z untuk memudahkan mereka saat merencanakan perjalanan.
BACA JUGA Tren Wisata: Harga Jadi Penentu Preferensi Destinasi Wisata
Mengutip dari Time Out, American Express Travel telah melakukan riset terhadap data pemesanan mereka untuk mengetahui destinasi mana yang paling populer di kalangan Gen Z dan generasi milenial.
Salah satunya, sejak tahun 2019, pemesanan perjalanan ke Jepang yang dilakukan oleh kedua generasi ini telah meningkat sebesar 1.300%. Hal ini menjadikan Jepang sebagai destinasi paling populer bagi wisatawan muda.
Selain Jepang, destinasi wisata lain yang kerap menjadi pilihan di kalangan Gen Z dan milenial adalah Australia (peningkatan sebesar 800%), Rajasthan di India (600%), Italia (500%), dan San Miguel de Allende di Meksiko (400%).
BACA JUGA Investasi Hijau Dinilai Jadi Salah Satu Kunci Pengembangan Pariwisata
Data Amex pada tahun 2023 juga menemukan fakta bahwa 89% wisatawan cenderung ingin mengunjungi destinasi yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.
Beberapa waktu lalu, Amex telah merilis daftar destinasi wisata trending yang belum begitu dikenal secara global namun menjadi pilihan gen Z.
– Adelaide Hills, Australia
– Bodrum, Turki
– Cervo, Italia
– St. Kitts & Nevis, Karibia
– Niseko, Jepang
– San Miguel De Allende, Meksiko
– Santa Fe, New Mexico, AS
– The Seychelles
– Udaipur, India
– Zermatt, Swiss.
Editor: Ranto Rajagukguk