FIFA telah memantapkan pilihan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. FIFA pun segera melakukan kunjungan ke Indonesia untuk memastikan sejumlah persiapan terkait liga akbar tersebut.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan FIFA akan tiba di Jakarta pada Jumat (28/7/2023) untuk memeriksa venue Piala Dunia U-17 2023. Dalam keperluan itu, FIFA berada di Indonesia hingga tanggal 2 Agustus 2023.
Ia mengatakan, pada 20 Juli lalu PSSI sudah menerima surat dari FIFA atau Fédération Internationale de Football Association yang berisi sejumlah catatan dan harus segera ditindaklanjuti sebelum federasi internasional itu melakukan pemeriksaan langsung.
“Setelah menerima surat itu, kami teruskan suratnya ke Kemenpora dan KemenPUPR untuk proses renovasi yang diperlukan,” kata Erick Thohir dikutip dari website PSSI pada Rabu (26/7/2023).
Kunjungan federasi sepak bola internasional itu sendiri nanti akan memeriksa mengenai kesiapan venue, kualitas lapangan, kesiapan tim servis, juga renovasi lapangan baru yang PSSI usulkan, seperti di Jakarta International Stadium (JIS).
“Mereka tentu akan mengecek langsung begitu tiba di Indonesia. Nanti 1 Agustus akan ada laporan akhir dari sebelum keesokan harinya mereka pulang. Tentu FIFA punya standarisasi untuk semua aspek. Jadi kami hanya mengusulkan, yang menentukan FIFA. Jadi kami mohon, PSSI tidak main politik, dan kita akan sukseskan Piala Dunia U-17 2023,” ujarnya.
BACA JUGA: Hadapi Piala Dunia, Bima Sakti Panggil 34 Pemain untuk Seleksi U-17
Dalam surat federasi internasional kepada PSSI, federasi itu telah menyampaikan pemberitahuan resmi tentang kondisi terkini JIS yang berkaitan dengan rencana penggunaannya sebagai salah satu stadion pertandingan Piala Dunia U-17.
Dalam pemberitahuannya tersebut, feredasi yang bermarkas di Swiss itu menekankan kebutuhan penggantian rumput JIS serta disertai dengan program pemeliharaannya sebelum dapat digunakan sebagai salah satu venue piala dunia.
BACA JUGA: Seleksi Pemain Tim U-17 Libatkan Dua Legenda Bola Indonesia
Atas dasar perkembangan tersebut, Ketua Erick Thohir menyatakan siap untuk menindaklanjuti rekomendasi federasi internasional itu.
Menurutnya, PSSI sebagai local organizing committee (LOC) akan bekerja berdampingan dengan pemerintah dan JIS dalam proses pemeliharaan rumput tersebut. Hal itu diperlukan agar kegiatan pitch management dapat menghasilkan kualitas rumput terbaik.
“Tak hanya JIS, kami ingin ada enam hingga delapan stadion yang ada di seluruh Indonesia punya standar sesuai FIFA. Standar ini meliputi standar rumput, standar keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk memanggungkan laga internasional,” kata dia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz