PT Central Mega Kencana (CMK) berhasil mendapatkan SNI Award pada tahun 2023. Penghargaan ini makin menguatkan brand value CMK sebagai pelaku industri ritel perhiasan.
Sebagai informasi, SNI Award merupakan ajang penghargaan tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2005. Penganugerahan ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional (BMN) 2023 yang mengangkat tema “Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan“.
Adapun tujuan dari penganugerahan SNI Award adalah untuk meningkatkan kinerja setiap perusahaan partisipan dan kemampuannya dalam mengelola perubahan dan transformasi.
Petronella Soan, Operation Retail Director Central Mega Kencana menyampaikan penghargaan ini dapat menambah kepercayaan dari para stakeholder dan masyarakat luas pada CMK.
BACA JUGA MONDIAL Bersama Nicholas Saputra Rilis Koleksi Perhiasan Unisex
“Dengan komitmen yang tinggi pada kesempurnaan, melalui sumber daya pengrajin profesional dan teknologi mutakhir yang kami miliki, kami akan terus memproduksi karya-karya berkualitas lainnya dengan standar yang sudah ditentukan,” kata Petronella, dikutip dari laporannya.
Mulyadi selaku Manufacturing Director Central Mega Kencana menjelaskan ini menjadi momen pertama bagi CMK mengikuti SNI Award.
CMK juga telah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) 8080:2020, yang merupakan sertifikasi khusus barang-barang emas. Perusahaan yang menaungi brand perhiasan ternama MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler ini juga menjadi yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi tersebut.
“Keberhasilan dalam meraih penghargaan ini membuktikan bahwa kualitas perhiasan yang dihasilkan CMK memang telah sesuai dengan standar nasional, yakni emas yang dipastikan memiliki kadar 18 karat dengan kandungan emas sebesar 75,5%,” ujar Mulyadi.
BACA JUGA Koleksi The Palace X Samuel Wattimena Tampil di Istana Merdeka
Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mengatakan penilaian SNI Award dilakukan berdasarkan pada performance organisasi berdasarkan tujuh kriteria, yaitu: kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
Kriteria tersebut dikembangkan berdasarkan pendekatan kerangka kerja Malcolm Baldridge, SNI ISO 9004:2018 Manajemen mutu — Mutu organisasi — Panduan mencapai sukses berkelanjutan, serta sistem penilaian kinerja yang lain.
“Para pemenang SNI Award diharapkan dapat menjadi role model bagi industri Indonesia untuk menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam mewujudkan organisasi yang berkelanjutan,” tutur Kukuh.
Editor: Ranto Rajagukguk