Masalah yang muncul pada Galaxy Fold dan penundaan peluncuran gawai yang disebut akan menjadi gawai lipat perdana dunia menjadi hal memalukan. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Koh Dong-jin, CEO Samsung Electronics. Ia mengatakan dirinya memaksakan perkenalan Fold lebih awal.
Hasilnya, gawai tersebut harus diundur peluncurannya hanya beberapa hari sebelum dikirimkan kepada para pelanggan. Sempat dijadwalkan rilis pada akhir April lalu, kini gawai itu belum lagi memiliki tanggal pasti peluncuran ke pasaran. Kabar terbaru menjelaskan bahwa Fold tidak akan hadir Juli ini. Namun, Koh menuturkan Samsung telah menemukan semua permasalahan yang ada.
Penundaan peluncuran Fold tampaknya menjadi kesempatan bagi para kompetitor untuk menyusul Samsung dengan gawai lipat mereka. Dilansir dari Korea Herald, Huawei diperkirakan akan mulai menjual gawai lipat mereka pada September mendatang. Sebelumnya, mereka sempat dikabarkan akan merilis gawai tersebut musim panas ini.
Kendati demikian, Samsung sepertinya enggan mengalah. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini berjanji akan tetap meluncurkan model gawai ini. “Beri kami sedikit waktu. Saya mengakui ada sesuatu yang terlewat sebelumnya. Kami dalam proses pemulihan,” ujar Koh.
Samsung memperkenalkan ide gawai lipat untuk pertama kali pada November 2018. Namun, sejak itu, para pesaing dari Cina seperti Huawei dan Xiaomi juga mengumumkan hal serupa. Melihat tekanan dari kompetitor diyakini menjadi salah satu alasan peluncuran Fold terkesan buru-buru.
Editor: Sigit Kurniawan