CGBio Perkenalkan Metode Baru Pengganti Tulang di Indonesia

marketeers article
CGBio Perkenalkan Metode Baru Penganti Tulang di Indonesia. (Dok. CGBio)

CGBio, sebuah perusahaan medis bio-regenerasi, memperkenalkan metode baru menggunakan pengganti tulang dan meningkatkan taraf pengetahuan profesional medis lokal. Teknologi ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien cacat tulang di Indonesia.

Teknologi ini pun dikomunikasikan oleh CGBio melalui seminar global ‘Meet the Master’ berdasarkan area spesialisasi. Terkhusus untuk cangkok dan pengganti tulang, seminar tersebut dibagi ke dalam topik tulang belakang dan trauma, yang dihadiri oleh 115 spesialis ortopedi dari seluruh Indonesia.

Seminar tersebut diadakan setidaknya dua kali dalam satu tahun, bertujuan untuk meningkatkan taraf pemahaman dan pengetahuan profesional medis global.

Dibandingkan dengan negara-negara seperti di Eropa dan Amerika, Indonesia memiliki penggunaan pengganti tulang dengan protein morfogenetik tulang-2 (rhBMP-2) yang relatif rendah untuk perawatan cacat dan trauma tulang.

Profesor Ismail Hadisoebroto Dilogo dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa untuk fusi tulang, sebuah konsep yang dinamakan dengan Diamond Concept’ membutuhkan empat elemen penting (sel, faktor pertumbuhan, scaffolding, dan fiksasi mekanis). NOVOSIS memiliki scaffolding dan faktor pertumbuhan.

BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang Sebelum Usia 30 Tahun

“rhBMP-2, faktor pertumbuhan tulang paling ampuh yang tersedia saat ini, dapat mempercepat proses pemulihan saat digunakan dalam bedah patah tulang panggul dan non-union,” ujar Ismail dalam keterangan yang diterima Marketeers.com, Senin (4/9/2023).

Sementara itu, Profesor Jong-Keon Oh mengungkapkan bahwa NOVOSIS lebih efisien dan stabil untuk regenerasi tulang dibandingkan dengan pengganti tulang berbasis spons kolagen yang marak digunakan.

“NOVOSIS menggunakan carrier hidroksoapatit yang mengeluarkan protein morfogenetik, mengurangi risiko formasi tulang berlebihan secara signifikan, membuat penggunaannya jauh lebih stabil,” jelas Jong-Keon.

Seusai kegiatan ini, CGBio berencana untuk bekerja sama dengan profesional medis dari Indonesia dan Korea untuk melakukan penelitian bersama, menjalin ikatan dengan universitas terkemuka untuk pengembangan produk yang akan datang, dan memperkuat bisnis lokal dengan strategi kerja sama terbuka.

BACA JUGA: Jadi Tulang Punggung, Kawasaki KLX150SM Terbaru Diluncurkan

Hyun-Seung Yu, Chief Executive CGBio mengungkapkan bahwa pihaknya juga berencana untuk memperluas pasar ke kawasan Asia yang lebih luas melalui perizinan aktif dan pemasaran global dalam rangka ekspansi.

Menurutnya, seminar ’Meet the Master’ berperan sebagai momen signifikan untuk menegaskan kembali bagaimana kemajuan dalam perangkat medis ortopedi meningkatkan hasil pasien. Mengamati kasus penggunaan global atas produk pengganti tulang memberikan dampak yang besar.

“Kami berkomitmen untuk mengadakan lebih banyak sesi ‘Meet the Master’, dengan giat mengumpulkan umpan balik dari para ahli, dan memelopori kemajuan dalam lanskap perawatan trauma ortopedi, mulai dari cacat tulang hingga patah tulang yang rumit,” tutup Hyun-Seung.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related