Chatime Atealier, gerai Chatime berkonsep premium baru-baru ini menggandeng Javara, perusahaan rantai pasokan bahan makanan dan keanekaragaman hayati pangan Indonesia. Kolaborasi ini ditujukan untuk meluncurkan menu spesial, Kreasi Kaya Rasa.
Peluncuran menu spesial ini juga untuk merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2023. Kreasi Karya Rasa merupakan kreasi artisanal tea dari Chatime Atealier dengan hasil alam Indonesia pilihan dari Javara. Menu-menu dari Kreasi Karya Rasa juga akan hadir dalam cup bermotif batik karya illustrator kenamaan Indonesia, Katherine Karnadi.
Selain itu, gerai Chatime Atealier hadir dengan dekorasi bernuansa batik. Termasuk, tearista yang menggunakan shawl batik rancangan Katherine Karnadi.
BACA JUGA: Gandeng Nestle MILO, Chatime Rilis Minuman Terbaru
Lany Cucu, General Manager Marketing F&B ID menjelaskan untuk memperingati Hari Batik Nasional, Chatime Atealier ingin merayakan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meluncurkan dua menu spesial bertajuk Kreasi Karya Rasa.
“Kami harap, setiap tegukan kreasi teh premium yang dibuat dengan hasil kekayaan alam Indonesia, dalam kemasan bermotif batik yang cantik dapat mengingatkan pelanggan tentang betapa kayanya khazanah alam dan budaya Indonesia, dan betapa pentingnya untuk terus melestarikannya,“ ujar Lany.
Terdapat dua menu dari Kreasi Karya Rasa. Pertama, Osmanthus Milky Honey with Blue Pearl dengan citarasa milky. Menu ini merupakan kreasi teh bunga osmanthus yang aromatik, dipadu dengan susu sapi, gula batu tebu dan madu hitam murni, serta blue pearl yang dibuat dari tepung sagu dan warna biru alami dari bunga telang.
Selanjutnya, ada Four Season Tea with Honey and Basil Seed. Menu ini menawarkan rasa yang segar, hasil dari perpaduan antara kreasi teh Four Season yang ringan dan beraroma bunga, manis alami madu bunga hutan, serai, ditambah dengan tekstur crunchy dari biji selasih.
BACA JUGA: Sunday Folks, Kafe Dessert Asal Singapura Buka di Jakarta
Sementara itu, pada menu Kreasi Karya Rasa, Javara menghadirkan berbagai hasil alam dari berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Rainforest Black Honey atau Madu Hitam Hutan Hujan yang diambil dari sarang lebah hutan, dengan rasa gingery dan spicy yang dipengaruhi oleh nektar bunga pohon Cassia endemik Sumatera.
Kemudian, Forest Blossom Honey atau madu bunga hutan yang diambil dari peternakan lebah di Jambi. Ada pula Rock Cane Sugar atau gula batu tebu, Dried Butterfly Pea Flower atau kembang telang kering sebagai pewarna alami blue pearl, hingga Papua Sago Starch, atau tepung sagu Papua sebagai bahan dasar pembuatan blue pearl.
Selain kreasi minuman, Kreasi Karya Rasa juga hadir dalam kemasan cup spesial dengan motif batik karya illustrator lokal, Katherine Karnadi. Dalam karya-karyanya, ia selalu mengusung tema “timeless beauty” yang kini dituangkan ke dalam motif batik bunga di kemasan Chatime Atealier.
Selain itu, ia juga merancang dekorasi bernuansa batik di gerai Chatime Atealier dan shawl yang dikenakan oleh tearista.
“Indonesia sebagai negara tropis kaya akan keanekaragam hayati, termasuk aneka ragam bunga. Bunga tersebut pun turut mempengaruhi bentuk budaya lokal, contohnya batik. Terinspirasi dari itu, saya merancang motif batik berbentuk bunga yang mewakili kekayaan alam dan kekayaan budaya Indonesia,” tutur Katherine.
Editor: Ranto Rajagukguk