Perusahaan minyak asal Negeri Paman Sam, Chevron dikabarkan telah mengakuisisi Anadarko Petroleum seharga US$ 33 miliar. Hal ini merupakan kesepakatan besar-besaran yang akan meningkatkan operasi gas alam.
Melansir cnn.com, keduanya mengumumkan nilai saham Anadarko (APC) Jumat lalu berada pada US$ 65 per lembar saham, 39% lebih tinggi dari harga saham penutupan perusahaan minyak pada Kamis lalu.
CEO Chevron, Michael Wirth mengatakan bahwa pengakuisisian Anadarko ini akan memperkuat Chevron di bagian penghasil serpih di bagian Selatan dari Amerika Serikat. Selain itu, hal tersebut juga akan meningkatkan operasi pengeboran yang dilakukan Chevron di Teluk Meksiko.
Perusahaan juga akan mendapatkan akses ke ladang gas alam yang berada di Mozambik. “Ini menyatukan dua aset yang sangat cocok,” ucap Wirth dalam sebuah wawancara pada CNBC.
Chevron merupakan sebuah perusahaan terkenal dengan delapan kilang dan hampir 8.000 stasiun pengisian bahan bakar. Sedangkan Anadarko merupakan perusahaan minyak yang berfokus pada eksplorasi dan produksi minyak mentah dan gas alam.
Editor: Sigit Kurniawan
