Cina Larang Pejabat Gunakan iPhone karena Khawatir soal Keamanan
Otoritas Cina melarang penggunaan iPhone di kantor-kantor Kementerian dan Lembaga. Bahkan, para pejabat Negeri Tirai Bambu diberitahu untuk tidak membawa iPhone mereka ke tempat kerja.
Menurut Bloomberg, Cina mengeluhkan masalah keamanan pada iPhone. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mencoba menjelaskan alasan tindakan Cina terhadap smartphone Apple.
“Kami perhatikan bahwa telah banyak laporan media tentang insiden keamanan yang berkaitan dengan ponsel Apple,” katanya dikutip dari PhoneArena, Kamis (14/9/2023).
BACA JUGA: Kunjungi Cina, Bahlil Pastikan Xinyi Group Bangun Pabrik di Batam
Mao mengatakan negara ini sangat memprioritaskan keamanan dan bahwa semua perusahaan yang beroperasi di Cina harus tunduk pada hukum dan peraturannya. Pada saat yang bersamaan, Huawei secara mengejutkan memperkenalkan ponsel flagship baru mereka, Mate 60 Pro, yang dilengkapi dengan chip 5G buatan sendiri untuk pertama kalinya dalam tiga tahun sejak Amerika Serikat (AS) melarang untuk berdagang dengan Huawei.
Cina merupakan pasar penting bagi Apple. Tindakan yang diambil oleh Cina dianggap sebagai dampak negatif besar bagi Apple, terutama dengan perilisan iPhone 15.
Ini dibuktikan dengan penurunan besar dalam saham Apple yang terjadi keesokan harinya, dan kelemahan tersebut masih berlanjut.
BACA JUGA: Produksi iPhone 15 Bikin Samsung Kebanjiran Order Layar
Cina bertanggung jawab atas sekitar 20% dari pendapatan tahunan Apple. Untuk membuktikan kekuatan iPhone di Cina, selama liburan 618 di negara itu (liburan belanja online terbesar kedua di negara tersebut), sementara penjualan smartphone secara umum mengalami penurunan 8% year-over-year, pengiriman iPhone meningkat 8%.
Selain itu, Cina juga merupakan negara tempat Apple memproduksi sebagian besar unit iPhone. Apple telah mencari cara untuk akhirnya memindahkan produksi iPhone dari Cina dan telah mulai membangun beberapa model iPhone saat ini di India secara bersamaan.
Vietnam dan Meksiko juga disebut-sebut sebagai lokasi yang mungkin untuk memproduksi model iPhone di masa depan.
Editor: Ranto Rajagukguk