Cina dilaporkan berhasil melakukan uji coba terhadap teknologi generasi keenam alias 6G. Meski 5G belum merata seluruhnya di seluruh dunia, Cina sudah fokus dalam melakukan pengembangan terhadap teknologi generasi terbaru ini.
“Menurut laporan terbaru, China telah menguji internet nirkabel ultra-cepat, dengan kecepatan unduh (download) mencapai 300Gbps,” tulis Gizmochina, mengutip dari media lokal cnBeta Taiwan, dikutip Senin (24/4/2023).
BACA JUGA: Samsung dan SK Telecom Jalin Kolaborasi Riset 6G
Meskipun 5G sudah merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan teknologi nirkabel sebelumnya, 6G diharapkan akan membawa lebih banyak kemajuan dalam hal kecepatan, latensi, spektrum, kecerdasan buatan, keamanan, dan efisiensi energi. Latensi, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk data untuk melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain di jaringan, sangat penting dalam aplikasi yang memerlukan waktu respons yang cepat, seperti game online atau kendaraan otonom.
5G memiliki latensi sekitar 1 ms, sedangkan 6G diharapkan memiliki latensi kurang dari 100 mikrodetik.
BACA JUGA: Huawei Watch Buds Bawa Earbuds & Smartwatch dalam Satu Produk
Spektrum adalah rentang frekuensi radio yang digunakan untuk mentransmisikan data. 5G menggunakan spektrum frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi nirkabel sebelumnya, dengan frekuensi hingga 40GHz.
Namun, 6G diharapkan menggunakan spektrum frekuensi yang jauh lebih tinggi, mencapai hingga 3THz. 6G diharapkan memiliki kemampuan kecerdasan buatan yang lebih canggih, dengan kemampuan untuk memproses data dalam waktu nyata dan menghasilkan prediksi yang lebih akurat.
Menurut laporan, teknologi ini masih dalam tahapan uji coba dan pengembangan. Penerapannya sendiri diprediksi baru akan siap pada tahun 2030.
Editor: Ranto Rajagukguk
