Setiap marketer bercita-cita untuk menciptakan loyalitas konsumen pada mereknya. Hanya saja, dalam melakukannya terkadang langsung melompat dan berkutat pada penciptaan value dari merek tersebut dengan fokus pada brand, service, dan process. Padahal, ada banyak cara yang bisa dilakukan dengan mengacu pada elemen-elemen New Wave Marketing.
Dalam legacy marketing kita mengenal Marketing Mix yang didalamnya terdapat rumusan 4P, yaitu, product, price, place, dan promotion. Sekarang ini, di era New Wave Marketing, keempat P tadi sudah bertransformasi menjadi Co-creation, Currency, Communal Activation, dan Conversation.
Kembali dalam hal menciptakan loyalitas konsumen, maka bisa kita mulai dari communal activation yang berarti bukan sekadar placing atau mendistribusikan produk secara konvensional. Tapi, sebuah merek harus benar-benar hadir di sebuah komunitas dalam satu area dan bisa memberikan manfaat bagi komunitas di sekitarnya. Sebagai contoh adalah yang dilakukan Alfamart dengan memberikan lantai dua di beberapa tokonya untuk dijadikan tempat beraktivitas warga sekita. Alfamart yang sebagian ruangnya bisa digunakan oleh warga itu diberi nama Rumah Komunitas.
Kemudian, Indosat juga memiliki program yang diberi nama Kampung Indosat. Sebuah program yang membuat merek ini hadir tidak saja dalam poster atau gambar-gambar merek ini di kios-kios penjual voucher pulsa di wilayah itu. Tapi, juga melakukan kegiatan yang mengaktivasi masyarakat setempat, seperti lomba kebersihan dan lainnya.
Dalam Communal Activation ada sebuah persentuhan langsung antara merek dan konsumen dalam rentang waktu lama. Cara ini sedikit berbeda dengan brand social responsibility karena dalam Communal Activation sisi bisnis tetap berjalan, produk tetap dijual. Namun, dengan ada di tengah masyarakat dan tidak memberi jarak dengan warga sekitar, merek itu pun semakin menguat, tidak saja di pikiran tapi juga di perasaan konsumen. Artinya, dengan Communal Activation yang tepat, suatu merek bisa mendapatkan custumer mind share dan customer heart share yang pada akhirnya memperoleh customer loyalty. Bagaimana cara Anda menciptakan konsumen yang loyal pada merek Anda?