Ciptakan Lingkungan Inklusif, Bank BTPN dan Microsoft Jalin Kerja Sama
PT Bank BTPN Tbk menjalin kerja sama kemitraan dengan Microsoft Indonesia untuk membangun lingkungan kerja yang setara dan inklusif. Hal ini dilakukan pula untuk memberikan kesempatan karier kepada perempuan yang lebih banyak dan kesetaran gender dalam bidang talenta digital.
Mira Fitria, Head of Human Resources Bank BTPN mengatakan kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen sekaligus mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan internal. Adapun kerja sama kedua belah pihak melalui program Code without Barriers (CWB).
“Program yang diinisiasi oleh Microsoft sejak September 2021 ini bertujuan untuk membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor cloud, data, kecerdasan buatan, dan teknologi digital. Bank BTPN juga menjadi mitra pertama dari kalangan industri perbankan yang bergabung di komunitas CWB di Indonesia,” kata Mira melalui keterangannya, Senin (26/9/2022).
Menurutnya, implementasi program CWB di Bank BTPN tahun ini akan dibagi dalam tiga komponen utama, yaitu Thought Leadership & Advocacy, Talent Pooling melalui program internship serta Tech Opportunities for Women, dan Co-branding. Ketiga komponen tersebut selaras dengan pilar employee value proposition kami yaitu self-growth dan digitally powered.
Mira berharap kolaborasi dengan Microsoft Indonesia ini dapat menjadi solusi peningkatan kemampuan digital untuk menjawab pemenuhan kebutuhan talenta dan mendorong peluang kerja yang setara bagi kaum perempuan di bidang teknologi informasi di Bank BTPN. “Sesuai dengan misi kami yaitu menciptakan nilai yang signifikan dan berkesinambungan bagi pemangku kepentingan, Bank BTPN berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi karyawan, nasabah kami, serta masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Krishna Worotikan, Chief Financial Officer Microsoft Indonesia yang juga memimpin inisiatif Diversity & Inclusion menambahkan program kolorasi itu diselenggarakan lantaran minimnya jumlah talenta digital perempuan yang ada di Indonesia. Berdasarkan catatannya, jumlah perempuan yang menekuni bidang data dan kecerdasan buatan jumlahnya hanya 30%.
Tak hanya itu, jumlah perempuan bahkan turun di bawah 20% yang menekuni bidang komputasi awan. Dengan demikian perlu adanya kesempatan yang lebih banyak diberikan kepada perempuan agar semakin percaya diri mengejar karier di bidang ini.
“Dengan bergabungnya Bank BTPN dalam program ini, kami percaya kita dapat semakin mempercepat perwujudan dunia digital yang inklusif. Semoga partisipasi kami ini dapat menginspirasi pelaku industri keuangan lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta akselerasi transformasi perbankan digital di Indonesia,” kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk