Nama Ciputra sangat legendaris bila membahas masalah wirausaha. Sebagai seorang wirausaha yang banyak bergerak di bidang properti, Ciputra mengaku bahwa ketika memulai bisnisnya pada masa itu ia tidak memiliki uang sama sekali. Namun, dalam membangun kerajaan bisnisnya, Ciputra berpegang pada apa yang dia miliki saat itu.
“Saya seorang arsitek. Ketika lulus saya berusaha merubah bisnis konsultan arsitek menjadi pengembang properti. Sebagai konsultan kebanyakan mencari pekerjaan. Namun, menjadi seorang pengembang saya bisa membangun berdasarkan imajinasi,” terang Ciputra dalam acara The 4th Asian SME Conference di Jakarta, Rabu (14/9/2014).
Kunci dalam kesuksesan dari bisnis Ciputra adalah terus melakukan perubahan dan inovasi. Menurutnya, jangan pernah puas dengan apa yang telah dicapai pada hari ini. Namun, harus terus bisa memutuskan apa yang akan dicapai pada hari-hari kedepannya.
Ciputra memberi contoh sosok Steve Jobs sebagai seorang pelopor yang terus melakukan inovasi dalam serangkaian produknya. “Inovasi menjadi satu hal yang membedakan antara seorang pelopor dan seorang pengikut. Inovasi juga yang menjadi pusat dari jiwa seorang wirausaha,” tambahnya.
Baginya inovasi adalah kunci bagi para pelaku usaha untuk bisa naik derajat dalam skala bisnis. Bahkan, ia meyakini bahwa inovasi akan membuat mitra usaha, konsumen, dan pemerintah sekalipun tidak berani untuk mengatakan tidak pada apa yang kita yakini.
Editor: Eko Adiwaluyo