Saat ini brand sudah menyadari, bahwa komponen cerita dalam sebuah konten digital berbentuk film, serial pendek, hingga animasi memiliki dampak yang besar pada pasar. Coca Cola menggunakan strategi ini tidak hanya untuk berinteraksi dengan pasar, tapi juga memanfaatkan momentum untuk menyebarkan pesan positif.
Merek produk minuman bersoda ini merilis film pendek berjudul Untuk Seluruh Umat Manusia sebagai konten digitalnya. Menggandeng dr. Handoko Gunaman, Coca Cola mengangkat pesan terima kasih kepada petugas medis yang telah berjuang melawan pandemi COVID-19.
“Melalui film ini, kami ingin menyoroti inspirasi positif, nilai kebersamaan, dan kemurahan hati yang dimiliki oleh manusia. Pesan positif ini diharapkan dapat membangun semangat meskipun sedang dihadapkan dengan tantangan berat,” kata Diego Gonzales, Presiden Director Coca-Cola Indonesia.
Perilisan film pendek ini mengikuti kampanye kemanusiaan yang tengah dijalankan oleh Coca Cola secara global. Perusahaan ini menghadirkan tujuh cerita dari tujuh negara lain. Yaitu Italia, Amerika Serikat, Spanyol, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar. Keseluruhan film ini mengangkat tema kemanusiaan di tengah krisis.
Dilanjutkan oleh Triyono Prijosoesilo, cerita dalam film versi Indonesia ini merupakan lanjutan dari film bertajuk sama yang dirlis pada 1 Mei 2020. Hanya saja, film sebelumnya dirilis dalam rangka Hari Buruh Internasional.
“Namun kedua film ini sama-sama bertujuan menyebarkan semangat positif sekaligus penghargaan untuk mereka yang pekerjaannya berada di barisan terdepan dalam melawan pandemi,” kata Triyono.
Untuk Seluruh Umat Manusia bisa ditonton di laman media sosial resmi dari Coca Cola Indonesia seperti YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter. Triyono menambahkan, ada nasihat pendek dari dr. Handoko yang menjadi highlight dari film ini, sekaligus sebuah pesan yang harus diperhatikan oleh masyarakat agar terus bersikap positif.