Comeback, Liliana Lim Pamerkan Koleksi Terbaru Resurgence

profile photo reporter Ratu Monita
RatuMonita
03 November 2023
marketeers article
Koleksi LIliana Lim bertajuk Resurgence. (Sumber: Ratu/Marketeers)

Liliana Lim pamerkan koleksi terbarunya untuk tahun 2024 bertajuk Resurgence dalam gelaran acara The Langham Fashion Soiree.

Gelaran fashion show itu sendiri merupakan proyek kolaborasi antara The Langham Jakarta dan Ikatan Perancang Muda Indonesia (IPMI).

Dalam show kali ini, Liliana Lim menampilkan 36 set rancangannya dengan ciri khasnya yang elegan, modern, dan chic.

Liliana Lim menyampaikan, rangkaian koleksi Resurgence ini bermakna sebagai simbol kembalinya desainer ini ke industri fashion Indonesia.

Sebelumnya, desainer yang satu ini sempat menarik diri selama 15 tahun dan berfokus pada pertumbuhan anak-anaknya yang kini telah beranjak remaja.

BACA JUGA Pintu Incubator Dorong Talenta Fashion Indonesia Di Paris Trade Show 2023

Rangkaian koleksi Resurgence hadir dengan dominasi warna monokrom yang terdiri hitam dan abu-abu. Siluet yang ditampilkan pun tampak elegan, feminin, namun terdapat garis desain yang simplicity.

Di momen ‘comeback’nya ini, Liliana mencoba material bahan yang berbeda dibanding karya sebelumnya. Jika biasanya ia menggunakan bahan yang halus lembut seperti sifon, satin, dan sutra. 

Kali ini, ia menggunakan bahan lebih tebal, seperti tweed, shantung taffeta, jacquard, fancy wool, dan crepe simmer.

“Material bahannya agak berbeda, namun untuk teknik masih sama seperti sebelumnya dengan teknik moulage,” ujar Liliana saat ditemui Marketeers, Kamis (2/11/2023).

Teknik moulage adalah teknik manual dalam membuat gaun tanpa pola, dengan cara menempelkan langsung bahan ke patung. Kemudian, alur bahan dibentuk secara draping dengan bantuan jarum dan gunting, sehingga desain gaun sesuai dengan yang diinginkan.

Adapun rangkaian koleksi yang dipamerkan terdiri dari minidress, long dress asimetri, cropped top, hingga outerwear.

BACA JUGA Apa itu Circular Fashion? Solusi untuk Kurangi Limbah Tekstil

Menariknya, sejumlah long dress asimetri yang ditunjukkan memiliki aksen drape dan twist yang cermat. Drape bertumpu pada bahu, turun asimetri ke pinggang, dan terurai dengan lembut menutup mata kaki.

Selain itu, ada juga koleksi gaun dengan aksi twist yang membentuk putaran kelopak mawar di sisi dada kiri. Jejak-jejak moulage pun ada yang dipotong bagai pecah pola dan disambung kembali mengikuti lekuk badan, ada pula moulage yang menyisakan lipatan.

Hal lainnya yang tak kalah menarik dari rangkaian koleksi ini adalah adanya sepotong cropped top yang dibuat dari rajutan mutiara, yang dipadukan dengan long tube dress. Kemudian, pada bagian belakang cropped top mutiara diatur dengan teknik drape yang juga twisted, sehingga tampak seperti juntaian kalung.

Liliana mengungkap rangkaian koleksi ini menawarkan beberapa pilihan gaun yang simpel modern, sehingga penggunanya bisa memadupadankannya dengan perhiasan aksesoris.

“Artinya, terdapat kesan personal dari penampilan yang dikenakan dengan menggunakan koleksi ini. Dengan begitu itu, daya pakai gaun pun bisa jadi lebih panjang,” tutur Liliana. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS