Contextual Marketing, Membawa Pesan yang Relevan di Saat yang Tepat
Contextual marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan konteks atau situasi tertentu untuk menargetkan dan mengirimkan pesan pemasaran yang relevan kepada konsumen. Dengan memahami konteks atau situasi yang dihadapi oleh konsumen, perusahaan dapat menyesuaikan pesan pemasaran mereka dengan cara yang lebih efektif dan relevan.
Dalam dunia pemasaran digital, konten adalah segalanya. Namun, konten yang bagus saja tidak cukup untuk menarik perhatian konsumen. Konten yang relevan juga harus disajikan pada saat yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Inilah mengapa contextual marketing menjadi semakin penting dalam dunia pemasaran saat ini.
Contoh sederhana dari contextual marketing adalah iklan berbasis lokasi yang menargetkan pengguna pada saat mereka berada di dekat lokasi toko atau restoran tertentu. Dengan memahami situasi dan lokasi pengguna, iklan tersebut dapat menarik perhatian dan meningkatkan kemungkinan pengguna untuk mengunjungi toko atau restoran tersebut.
Apa saja keuntungan dari contextual marketing?
Contextual marketing memiliki beberapa keuntungan dalam dunia pemasaran, antara lain meningkatkan kesadaran merek dengan mengirimkan pesan pemasaran yang relevan dan tepat pada saat yang tepat. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di mata konsumen.
Kemudian, meningkatkan retensi konsumen dengan menyesuaikan pesan pemasaran dengan situasi konsumen. Di sini, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan konsumen dan meningkatkan retensi konsumen.
BACA JUGA: MIST ke-19 FEB UI Ulas Perkembangan Dunia Marketing
Selain itu, kelebihan yang lainnya adalah meningkatkan konversi dengan menargetkan konsumen pada saat mereka tertarik dengan produk atau layanan perusahaan, perusahaan dapat meningkatkan konversi dan penjualan. Dan yang terakhir, mengurangi biaya pemasaran dengan menggunakan konteks atau situasi untuk menargetkan konsumen, perusahaan dapat mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan efisiensi kampanye pemasaran mereka.
Apa saja risiko menggunakan contextual marketing?
Tentu saja, ada risiko yang terkait dengan menggunakan contextual marketing, salah satunya seperti over-targeting, yang artinya jika tidak dilakukan dengan benar, maka contextual marketing dapat berubah menjadi over-targeting. Di sini, konsumen dapat merasa terganggu dan mengabaikan pesan pemasaran perusahaan.
BACA JUGA: Gelar Sport Marketing, Red Bull Kembali Adakan RBBC 2023
Selanjutnya, risiko menggunakan strategi pemasaran ini adalah penyalahgunaan data. Seperti diketahui, contextual marketing membutuhkan data konsumen untuk mengirimkan pesan yang relevan. Namun, jika data tersebut disalahgunakan, dapat menyebabkan masalah privasi dan kepercayaan konsumen.
Nah, yang terakhir adalah risiko ketidaksesuaian. Jika pesan marketing tidak sesuai dengan situasi atau konteks yang dihadapi oleh konsumen, maka pesan tersebut dapat diabaikan atau bahkan menimbulkan kesalahpahaman.
Kesimpulannya, contextual marketing adalah strategi pemasaran yang efektif dan relevan dalam dunia digital saat ini. Dengan memahami situasi dan konteks konsumen, perusahaan dapat menyesuaikan pesan pemasaran mereka dengan cara yang lebih efektif dan relevan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz