Enam bulan setelah debutnya di Lazada Indonesia, produsen smart TV Coocaa menunjukkan eksistensinya dengan menjadi salah satu merek terpilih dalam Joint Business Partnership (JBP) Lazada pada tahun 2019. Kemitraan strategis ini bertujuan menghadirkan produk TV dan layanan purna-jual yang berkualitas tinggi di Indonesia dengan mengurangi jumlah perantara dan memberikan harga terbaik bagi konsumen.
Dengan memanfaatkan solusi pemasaran, branding, dan penjualan yang difasilitasi oleh Lazada, Coocaa akan berfokus untuk memenuhi permintaan pasar di Asia Tenggara terhadap perangkat pintar, yang juga memicu perubahan signifikan di industri smart TV. Coocaa berkomitmen untuk terus memimpin inovasi teknologi, dengan berfokus untuk menyediakan Artificial Intelligence Internet of Things TV (AIoTV), dengan harga yang terjangkau. Kemitraan dengan Lazada akan menjadi kunci bagi Coocaa untuk mencapai pertumbuhan penjualan lima kali lipat, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
“Coocaa tengah bersiap untuk menjadi pemimpin tren di industri TV Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Dalam waktu yang sangat singkat, kami mendapatkan penghargaan ini. Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk memenuhi keinginan pasar terhadap teknologi yang canggih, dengan harga yang terjangkau,” kata General Manager of Skyworth Southeast Asia Brand Business & Director of Global E-Commerce Overseas Department Rock Zhang.
Sebagai salah satu merek yang hanya tersedia di e-commerce, eksistensi Coocaa telah bertumbuh. Dengan peluncuran flagship store di Lazada Indonesia, Coocaa menargetkan penjualan 35.000 unit smart TV di Indonesia pada tahun 2019. Selama kampanye 12.12, Coocaa menduduki peringkat pertama sebagai merek TV paling laris, dan peringkat kedua dalam kategori peralatan rumah tangga di Indonesia.
Coocaa juga akan meningkatkan investasinya dengan Lazada Indonesia, dengan meluncurkan kampanye pemasaran dan produk-produk eksklusif, untuk memperluas jangkauan konsumen dan memicu pertumbuhan penjualan yang berkualitas tinggi.
Sejak tahun 2018, Coocaa telah mengalokasikan sumber daya untuk penelitian dan pengembangan (R&D). Bekerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya, termasuk Google dan Baidu, untuk mengembangkan lebih banyak produk AI, serta menyediakan pilihan hiburan yang lebih baik.