Coopetition Samsung dan LG Siap Hadapi Pasar yang Makin Kompetitif
Samsung dan LG, dua perusahaan teknologi asal Korea Selatan sudah lama dikenal sebagai kompetitor untuk satu sama lain dalam sejarah pasar elektronik. Keduanya bersaing sengit dalam penjualan berbagai perangkat mulai dari ponsel pintar, televisi hingga peralatan rumah tangga. Namun, ungkapan “frenemy” atau teman tetapi juga musuh tampaknya cocok untuk menggambarkan relasi keduanya.
Perkembangan teknologi yang bergerak cepat membuat Samsung dan LG sepertinya menyadari bahwa berkolaborasi lebih menguntungkan dibanding berusaha menjatuhkan kompetitor. Hal itu tampak pada keputusan Samsung menunjuk LG Chem sebagai pemasok baterai utama untuk ponsel unggulan mereka, Galaxy S20.
Dilansir dari Korea Times, LG Chem akan menyuplai sel baterai yang diproduksi dari pabrik di Nanjing, China untuk Samsung. Produk LG ini tidak hanya akan digunakan untuk lini produk Galaxy S20 dalam versi high end tetapi juga low end.
Hingga saat ini, perkiraan nilai kerja sama kedua perusahaan belum diketahui. Baik pihak LG Chem maupun Samsung menolak berkomentar.
LG Chem sudah menyuplai baterai ponsel untuk Samsung selama beberapa tahun. Dan pada tahun lalu, LG mulai menyediakan baterai untuk Samsung Galaxy S10 serta Galaxy Note 10. Para analis memperkirakan bahwa kolaborasi kedua perusahaan dapat berkembang lebih pesat.
Terlebih lagi, Smartphone Chief Samsung Roh Tae-moon mengaku ingin fokus pada pengembangan saluran luar outsourcing sehingga tidak hanya bergantung pada perangkat yang dibuat oleh Samsung sendiri. Selain ponsel pintar, LG juga diketahui menjadi penyedia panel liquid crystal display (LCD) untuk televisi produksi Samsung. Namun, jumlahnya memang tidak terlalu besar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
