Dalam memasarkan produk di media sosial, skill copywriting yang menarik adalah sebuah keharusan. Copywriting bisa Anda temukan di berbagai caption, iklan produk hingga website.
Copywriting yang baik mampu membuat siapa pun yang membaca merasa terpukau, tertarik, bahkan menimbulkan rasa penasaran yang berujung pada pembelian. Skill copywriting dan profesi sebagai seorang copywriter juga menjadi salah satu yang paling banyak dicari dan dibutuhkan dalam strategi pemasaran, terutama dalam periklanan.
Untuk mengetahui lebih dalam terkait copywriting, simak penjelasan berikut ini:
Apa itu copywriting?
Dilansir dari Fiverr, copywriting melibatkan penulisan teks yang secara efektif untuk memasarkan sebuah produk, layanan, atau konsep untuk target audiens. Tujuannya adalah untuk membujuk para pembaca agar melakukan sebuah tindakan.
Tindakan ini berupa membeli sebuah produk, menghadiri sebuah agenda, dan melakukan subscribe. Sementara itu, Neil Patel menyebut copywriting ini sebagai goal-driven yang merujuk pada call-to-actions (CTA), email, iklan media sosial dan sebagainya agar calon pelanggan potensial dapat dikonversi menjadi pelanggan yang sebenarnya.
Bahkan secara sederhana, Copywriting Course menyebut bahwa copywriting adalah mengatur kata agar bisa membuat sebuah produk dapat terjual dengan lebih baik. Copywriting menjadi bentuk teks dari skill seorang sales.
BACA JUGA: Kenali Berbagai Profesi Marketing dan Kemampuan yang Dibutuhkan
Pentingnya copywriting saat berjualan
Tulisan yang berkualitas sangat berperan penting untuk mendorong penjualan. Berdasarkan hasil riset yang dilansir dari Neil Patel mengatakan 81% wanita dan 77% pria akan mengurungkan niatnya untuk membeli jika dalam sebuah iklan terdapat kesalahaan ejaan atau tata bahasa.
Copywriting yang baik bukan sekadar tata bahasa yang sempurna tanpa kesalahan saja. Penulisan kata-kata tersebut harus mampu menginformasikan, menginspirasi, membujuk orang untuk mengambil tindakan, membangun brand voice, sekaligus menghasilkan penjualan.
Semua tujuan tersebut harus dicapai, copywriter berpengalaman akan mampu merancang kata-kata menjadi sedemikian rupa menarik, bahkan hanya dengan sebuah teks yang sangat singkat.
Keuntungan dari penerapan copywriting
Sebuah tulisan yang bagus akan sangat berarti bagi sebuah bisnis, baik itu dalam iklan, halaman website, media sosial, dan produk. Keuntungan pertama adalah memberikan efek emosional pada pelanggan potensial melalui serangkaian kata.
Efek emosional ini dapat mendorong mereka untuk merasa terikat dan memiliki kesamaan dengan brand. Perasaan yang muncul ini menimbulkan rasa penasaran untuk memastikan apakah produk ini benar-benar bisa menyelesaikan permasalahan yang dimiliki.
Tulisan yang mengandung call-to-action akan mendorong calon pelanggan untuk tertarik melakukan pembelian pertama. Dengan melakukan pembelian, maka leads akan terkonversi menjadi sales bagi bisnis.
Ini akan menjadi siklus yang terus-menerus berputar dan kinerjanya perlu untuk makin ditingkatkan agar penjualan juga kian meningkat.
BACA JUGA: Sering Merasa Gugup? Berikut 8 Tips Tingkatkan Public Speaking Anda
Skills wajib seorang copywriter
Untuk menjadi seorang copywriter, Anda tidak memerlukan kualifikasi yang spesifik. Yang terpenting adalah seorang copywriter harus mampu mengombinasikan berbagai keahlian.
Keahlian ini berfokus pada kemampuan dalam menulis, meriset, analytical thinking, komunikasi, creative thinking, dan problem solving.
Skills ini akan dibutuhkan selama proses pembuatan copywriting agar tidak hanya berisi dan informatif, tapi juga eye-catching, persuasive storytelling, dan memikat hati siapapun yang membacanya.
Selain itu, copywriter juga harus memiliki rasa empati dengan memahami kebutuhan dan keinginan target audiens dan mengemas pesan yang mampu menarik perhatian mereka.
Membuat sebuah calls-to-action yang efektif tentu bukan perkara mudah, namun semua bisa dipelajari dan dilatih.
Contoh penerapan dalam digital marketing
Dalam digital marketing, copywriting adalah poin terpenting yang wajib diperhatikan karena akan berdampak langsung pada penjualan. Umumnya copywriter akan membuat tulisan pada iklan berbayar yang ditargetkan kepada target audiens yang spesifik dan sesuai.
Bila tulisan Anda tidak menarik untuk dibaca, maka iklan hanya akan lewat begitu saja. Jika Anda tidak bisa meyakinkan orang untuk melakukan tindakan saat membaca tulisan Anda, maka Anda tidak akan mendapatkan klik ke laman website Anda, menjaring leads, bahkan menghasilkan penjualan.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai copywriting. Dalam penerapannya, copywriting memiliki beberapa tipe, mulai dari SEO, email, media sosial hingga brand.
Untuk dapat memiliki keahlian yang satu ini, Anda bisa mengikuti berbagai kelas penulisan dan berlatih secara mandiri melalui berbagai platform belajar online. Makin masifnya pemasaran melalui media sosial akan membuat pekerjaan sebagai seorang copywriter menjadi kian dibutuhkan.
BACA JUGA: Public Speaking: Kompetensi Penting untuk Tingkatkan Jenjang Karier
Editor: Ranto Rajagukguk