Kolega dan MarkPlus Hadirkan Coworking Space Baru di Kuningan

marketeers article

Nama coworking space sedang menjadi tren baru di dunia bisnis. Ruangan untuk bekerja yang bisa disewa sesuai kebutuhan tersebut kian menjamur karena efisiensi dan efektivitasnya membantu perusahaan, terutama yang baru seperti startup. Tidak perlu menyewa ruangan besar di gedung yang kadang tidak semua fasilitasnya digunakan.

Adalah Kolega, perusahaan penyedia coworking space yang kini menambah portofolio di kawasan Segitiga Emas di Jl Prof Dr Satrio, kawasan Kuningan, Jakarta. Ini adalah coworking space Kolega yang kelima setelah yang sebelumnya ada di kawasan Tebet sampai Antasari.

Kolega tidak sendirian karena berkolaborasi dengan MarkPlus, Inc. selaku pemilik bangunan yang memang sebelum ini menempatinya untuk kegiatan operasional perkantoran sebelum hijrah ke 88@Kasablanka sekitar empat tahun lalu. Semenjak itu bangunan hanya digunakan beberapa lantai saja untuk operasional sehingga dirasa tidak efektif.

“Untuk mewujudkan coworking space ini kami dibantu oleh tim dari Hiramsyah Thaib, yang kebetulan memang memiliki anak selaku CEO dan founder dari Kolega. Dulu ini hanya bangunan tua setelah ditinggalkan pindah ke 88@Kasablanka. Sekarang saya harap bisa membantu para startup menghasilkan solusi bagi masyarakat,” ujar Founder and Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya pada Jumat (17/11) 2017.

Menurut Hiramsyah yang pernah memimpin beberapa perusahaan properti di Indonesia, spirit dari Kolega adalah mengikuti perkembangan zaman di mana kompetisi bukanlah lagi yang utama. Justru sekarang zamannya kolaborasi, di mana para startup saling bertemu dan berkenalan sampai bertukar ide di tempat seperti coworking space sehingga menghasilkan produk yang bisa memberi impact luas kepada masyarakat.

Dan tentu saja para startup, yang memang baru memulai dan masih minim pendapatan, bekerja di coworking space adalah solusi. Selain hanya membayar yang ia butuhkan, segala kebutuhan seperti logistik sampai kebutuhan internet sudah disediakan di coworking space, tidak terkecuali di Kolega.

“Kami menyebutnya sebagai komunitas dengan konsep gotong royong. Mereka yang punya ide datang kemari, bertemu orang baru, bertukar pikiran, berkolaborasi, sampai akhirnya bahu-membahu menghasilkan sesuatu yang positif. Di situ filosofinya. Pengguna tidak perlu ribet dengan urusan printilan seperti wifi, logistik, sampai kopi yang semuanya telah kami sediakan. Tinggal datang dan berkarya,” ujar Rafi Thaib selaku CEO dan Co-founder Kolega.

Secara interior Kolega yang menempati semua lantai tersebut dibuat serba simpel, modern, dan kekinian. Selain ruangan-ruangan untuk meeting, bekerja, sampai fasilitas internet, tersedia juga ruangan terbuka untuk saling mengobrol, bersantai, sampai ngopi bareng di ruangan yang di-setting seperti cafe.

Menurut Rafi, ada ruangan khusus yang memang diperuntukan untuk disewa dalam jangka pendek harian, ada juga yang memang bisa disewa bulanan layaknya kantor biasa. Jadi nanti selain startup, freelancer, akan ada juga perusahaan atau bahkan startup yang secara skala sudah cukup besar sehingga membutuhkan space yang juga besar.

Untuk tarif yang dipatok pun terbilang bersaing, di mana satu hari dipatok antara Rp 150 ribu sampai Rp 170 ribu per orang per hari. Sementara untuk pengguna bulanan dipatok antara Rp 3,5 juta sampai Rp 4 juta.

“Bahkan kami sediakan juga paket untuk asuransi kesehatan, akses ke konsultan HR, sampai akses ke konsultan legal. Nah, untuk skema bisnisnya kami sharing profit dengan MarkPlus, Inc. selaku pemilik gedung,” tutup Rafi.

    Related