Perusahaan properti besar di Indonesia, PT Ciputra Development Tbk dengan kode saham CTRA belum lama ini membagikan dividen sebesar RP 176,09 miliar. Nilai ini didapat dari Rp 9,5 per saham untuk laba bersih tahun buku 2017. Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CTRA yang digelar pada Senin, 4 Juni 2018 di Ciputra Artpreneur Jakarta.
Dividen yang akan dibayarkan pada 5 Juli 2018 ini nilainya mencapai 19,69% dari total laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp 894,35 miliar. Sepanjang tahun lalu, CTRA mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 6,4 triliun. Perolehan ini didapat dari pendapatan berulang dari sektor pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor, dan rumah sakit yang mencapai Rp 1,7 triliun.
Sementara pendapatan dari segmen pengembangan properti yang meliputi penjualan rumah hunian, ruko, tanah, apartemen, dan gedung perkantoran menyumbang sebesar Rp 4,7 triliun. Jika melihat rekam jejak mereka, CTRA tahun lalu telah meluncurkan empat proyek residential, yakni Barsa City Yogyakarta, CitraLand Cibubur, CitraLand Tallasa City Makassar, dan CitraPlaza Nagoya Batam.
Direktur Utama CTRA Candra Ciputra yakin pencapaian tahun 2018 akan lebih baik dari tahun lalu. “Pencapaian selama kuartal pertama 2018 merupakan indikator positif karena terjadi pertumbuhan sebesar 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Candra.
Candra juga mempertimbangkan masih tingginya permintaan terhadap sales backlog untuk pengakuan pendapatan tahun ini. Optimisme ini juga melihat pencapaian marketing sales dalam kuartal pertama 2018 sebesar Rp 1,6 triliun. Pencapaian tersebut merepresentasikan 21% dari target marketing sales tahun 2018 sebesar Rp 7,7 triliun.
Perusahaan pun yakin target tersebut bisa tercapai karena didukung oleh beberapa faktor. Berbagai faktor tersebut meliputi keragaman produk, luas cakupan geografis, merek yang kuat, dan masih tingginya permintaan pasar.
Editor: Eko Adiwaluyo
