Dailybox bersama Chef Juna Rorimpandey sebagai bagian dari Daily Family meluncurkan dua menu rice box ala Jawa Barat. Menu ini dirancang khusus selama bulan Ramadan dan cocok dijadikan menu berbuka puasa, yakni Dori Pesmol dan Sate Maranggi. Kedua menu eksklusif dari Chef Juna tersebut dapat dinikmati melalui platform GrabFood Dailybox. Untuk rice box Sate Maranggi dibanderol dengan harga Rp 49 ribuan dan Dori Pesmol seharga Rp 39 ribuan.
“Bulan Ramadan ini menjadi momen Dailybox menghadirkan dua menu khas sunda sebagai menu pilihan buka puasa, setelah sebelumnya kuliner khas Nusa Tenggara Timur, Manado, Betawi dan Padang telah kami tawarkan. Provinsi Jawa Barat telah menjadi salah satu episentrum kuliner Indonesia, sehingga pas untuk Dailybox membawa Sate Maranggi dan Dori Pesmol untuk bisa dinikmati para konsumen,” ujar Kelvin Subowo, CEO Dailybox Group.
Dari sekian banyak jenis sate di Indonesia, sate maranggi yang merupakan makanan khas Purwakarta adalah salah satu yang populer. Bahkan, sate ini semakin populer ketika Presiden RI Joko Widodo menyantapnya di salah satu acara pertemuan internasional.
Menurut Chef Juna Rorimpandey, untuk menghasilkan sate maranggi yang lembut dengan bumbu meresap, daging sapi harus melalui proses marinasi hingga satu jam. Ia menambahkan, bumbu tradisional Indonesia seperti kunyit, ketumbar, lengkuas adalah kunci dari hidangan Sate Maranggi. “Selama sate dibakar, bumbu juga harus terus dioleskan kembali ke permukaan daging. Itulah sebabnya, bumbu bakar Sate Maranggi sangat meresap,” tegasnya.
Sementara untuk menu dori pesmol adalah masakan dengan kuah kuning yang didominasi rasa gurih, asam, dan pedas. Chef Juna Rorimpandey turut mengungkap pertama kalinya ia menyantap hidangan pesmol pertama kali saat berkunjung ke Cianjur.
“Penggunaan kunyit dan kemiri dalam olahan pesmol ini wajib, gunanya untuk menciptakan kesan creamy dan gurih dari daging ikan. Agar semakin lengkap, rice box Dori Pesmol juga dilengkapi dengan acar kuning timun dan wortel serta nasi putih,” tutup Chef Juna Rorimpandey.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
