Mendekati sepekan menjelang Lebaran, para karyawan mulai menantikan hal yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Tunjangan Hari Raya (THR). Sebagian orang menggunakan dana THR ini untuk keperluan Lebaran, berbagi dengan keluarga dan sanak saudara, dan juga kewajiban infaq dan zakat.
Namun, sebagian orang lainnya juga mengelola THR mereka untuk sesuatu yang produktif, yaitu sebagai modal usaha. THR yang dianggap sebagai rezeki nomplok ini memang dapat dimanfaatkan oleh para karyawan untuk dijadikan modal usaha.
Namun, Anda juga perlu menyiapkannya dengan matang agar tujuan Anda dapat tercapai optimal. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini mengenai lima cara kelola THR untuk modal usaha.
1. Buat skala prioritas
Sebelum menggunakan dana THR untuk modal usaha, Anda perlu merencanakan anggaran ke dalam skala prioritas. Anda perlu membuatkan pos pengeluaran untuk kebutuhan Lebaran, investasi, dana darurat, dan juga modal usaha.
Hanya Anda sendiri yang dapat menjawab skala prioritas dari setiap pengeluaran tersebut. Anda perlu menentukannya agar Anda dapat disiplin dengan target yang ingin Anda capai.
2. Tidak menghabiskan seluruh dana untuk modal usaha
Ketika Anda ingin mengalokasikan dana THR Lebaran untuk modal usaha, sebaiknya Anda tidak menghabiskannya secara menyeluruh. Anda perlu menyisihkan sebagian dana untuk dana simpanan atau investasi.
Dana simpanan ini akan membantu Anda jika di masa depan Anda memerlukan tambahan biaya, baik untuk keperluan pribadi atau bisnis Anda. Dana investasi juga dapat menjadi pilihan untuk melipatgandakan aset yang Anda miliki.
Keuntungan yang Anda dapatkan dari investasi bisa Anda gunakan untuk tambahan modal usaha, sehingga usaha Anda dapat terus berkembang.
BACA JUGA: Tips Alokasi THR Lebaran 2023 ala Prita Ghozie
3. Tentukan jenis usaha dan target pasar
Sebelum Anda membuat sebuah usaha, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ingin menjalankan jenis usaha apa dan siapa target pasar yang akan Anda sasar. Jenis usaha yang Anda pilih akan menentukan kebutuhan modal yang Anda perlukan.
Target pasar yang Anda sasar juga akan menentukan biaya pemasaran dan pendekatan yang Anda perlukan kepada pelanggan Anda. Anda perlu memikirkannya secara rasional dan matang agar usaha Anda dapat terealisasi dengan modal yang Anda miliki.
4. Hitung kebutuhan modal
Setelah Anda mengetahui jenis usaha dan target pasar yang ingin Anda jangkau, Anda dapat mulai menghitung kebutuhan modal yang diperlukan. Sebisa mungkin, Anda mengalokasikan kebutuhan modal yang bersifat wajib, bukan tambahan.
Dalam hal ini, Anda perlu melakukan perincian berbagai biaya yang dibutuhkan, mulai dari biaya produksi, operasional, peralatan dan perlengkapan, serta biaya lainnya. Dengan begitu, Anda memiliki panduan dalam menggunakan dana THR yang ada untuk modal usaha.
5. Pelajari manajemen keuangan bisnis
Ketika Anda sudah memiliki sebuah bisnis, maka manajemen keuangan adalah aspek terpenting dari bisnis Anda. Tanpa adanya manajemen keuangan yang baik dan benar, maka Anda bisa mengalami kerugian dan gagal.
Secara sederhana, Anda harus bisa memahami arus kas masuk dan keluar, pembukuan, pencatatan transaksi, laporan penjualan, dan juga persediaan stok produk. Dengan memahami manajemen keuangan bisnis, Anda dapat memiliki gambaran bagaimana kondisi kesehatan usaha Anda.
Anda juga dapat mengevaluasi secara berkala bagaimana kinerja usaha dan menetapkan strategi usaha yang tepat sesuai dengan kondisi bisnis.
BACA JUGA: Sambut Lebaran dengan Bijak Kelola THR
Kesimpulannya, Anda dapat menggunakan dana THR Lebaran untuk kebutuhan modal usaha. Namun, Anda perlu menyiapkan hal tersebut dengan perencanaan yang baik.
Oleh karena itu, lima cara kelola THR untuk memulai bisnis yang telah dijelaskan di atas dapat memberikan Anda gambaran terkait hal apa saja yang perlu Anda perhatikan. Hal terpenting dari memulai bisnis adalah mulai action dan berkomitmen dengan apa pilihan Anda.
Editor: Ranto Rajagukguk