Dapat Berkah Pasar Besar, Jakarta Aesthetic Clinic Diakui Regional
Klinik estetika milik dr. Olivia Ong, Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus, dua penghargaan lokal dan satu penghargaan tingkat internasional, pada acara Golden Record Awards 2018 by Merz Aesthetics. JAC didapuk sebagai Juara I klinik dengan pasien terbanyak se-Indonesia untuk “Perawatan Ultherapy” (Ultherapy Award), Juara I untuk “Perawatan Kombinasi Ultherapy dan Injeksi” (Merz Portfolio Award: Combination Treatment) serta juara II klinik dengan jumlah pasien terbanyak se-Asia Pasifik kategori B, setelah Hongkong untuk “Perawatan Kombinasi Ultherapy dan Injeksi”.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Merz Aesthetics yang telah lebih dari satu dekade bermain di ranah teknologi kedokteran komprehensif tanpa pembedahan. Merz Aesthetics adalah perusahaan farmasi besar yang berpusat di Frankfurt, Jerman.
“Merz ingin membawa kebahagiaan dan hal-hal positif pada lebih banyak lagi pasien serta membantu para dokter,” jelas Lawrence Siow, CEO Merz Asia Pasific dalam siaran resminya.
Selain mendapat penghargaan untuk perawatan Ultherapy di tanah air, tahun ini klinik JAC juga mendapatkan penghargaan baru yang untuk perawatan yang mengkombinasikan Ultherapy dengan keahlian penyuntikan Filler serta Botulinum Toxin; juara pertama se-Indonesia. Untuk penghargaan yang satu ini JAC berhasil membawa reputasi kedokteran estetika Indonesia bersinar di kancah Internasional.
Indonesia di bawah JAC menjadi negara dengan jumlah pasien perawatan estetik kombinasi kedua terbanyak se-Asia Pasifik kategori B. Negara-negara kategori B Asia Pasifik, meliputi Hongkong, Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, India, dan Vietnam.
“Penghargaan ini akan menjadi sejarah bagi tim JAC sendiri yang senantiasa penuh tekad membawa standar dan etik kedokteran estetika Indonesia tinggi, sejajar dengan negara maju. Tiga penghargaan istimewa ini JAC persembahkan kepada seluruh pasien yang memilih dan berjalan bersama JAC,” jelas Olivia Ong.
Editor: Sigit Kurniawan