Dapat Pendanaan US$ 17 Juta, TaniHub Fokus Pada Optimalisasi Supply Chain

marketeers article

TaniHub Group mendapatkan perpanjangan putaran pendanaan Seri A atau Seri A Plus sebesar US$17 juta. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Openspace Ventures bersama Intudo Ventures, dengan partisipasi dari para investor baru, yaitu UOB Venture Management, Vertex Ventures, BRI Ventures, Tenaya Capital dan Golden Gate Ventures. Dengan suntikan tersebut, total pendanaan ekuitas yang telah diraih perusahan mencapai US$29 juta sejak 2016.

TaniHub Group fokus melakukan transformasi rantai pasok produk pangan segar di Indonesia dengan cara menghubungkan petani dengan berbagai macam pelanggan melalui platform e-commerce dan logistik untuk hasil tani serta pendanaan untuk petani.

Dijelaskan bahwa TaniHub akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat posisinya sebagai market leader serta mempercepat perluasan layanan dan cakupan geografis untuk para petani dan pelanggan. Selain itu, pendanaan akan digunakan untuk perbaikan operasional, termasuk implementasi teknologi otomasi di fasilitas packing and processing center yang baru didirikan.

“Regenerasi petani adalah hal yang krusial untuk sektor pertanian Indonesia, yang masih menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap perekonomian negeri ini. Petani perlu meningkatkan produktivitas dan pendapatannya karena keduanya adalah faktor penting untuk menjamin generasi muda bahwa sektor pertanian menawarkan prospek yang cerah,” ujar Pamitra Wineka, President dan Co-Founder TaniHub Group

Ia yakin bahwa ekosistem TaniHub Group didesain untuk membantu petani meraih impian mereka dan konsumen dapat menikmati produk pertanian di harga yang wajar.

Ke depan, TaniHub Group akan terus memperkuat sisi suplai melalui kemitraannya dengan para petani dengan cara meningkatkan produktivitas, konsistensi, dan regenerasi. Melalui platform TaniHub, petani telah mencatat peningkatan pendapatan sebesar 20%, sedangkan petani yang juga bermitra dengan TaniFund telah melihat pemasukan mereka bertambah 50%.

Related