Memeringati Hari Batik Nasional, Tokopedia mengumumkan tren penjualan produk bermotif batik pada platformnya. Produk masker dan daster atau baju tidur bermotif batik menjadi produk yang paling laris selama pandemi.
“Data ini menggambarkan kebutuhan masyarakat yang sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Pandemi juga menjadi momentum pelaku usaha untuk berinovasi,” kata Ekhel Chandra Wijaya, External Communications Senior Lead Tokopedia.
Dari data internal Tokopedia, baju tidur atau daster motif batik mengalami peningkatan penjualan lebih dari 3,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Sementara penjualan masker batik melonjak hingga lebih dari 20 kali lipat.
Selama pandemi COVID-19, pelaku UKM yang memanfaatkan kanal digital dinilai lebih tangguh. Pasalnya, mereka dapat mempertahankan kelangsungan bisnis sekaligus memastikan lapangan pekerjaan tetap tersedia.
Saat ini, Tokopedia mengklaim dalam platformnya telah ada lebih dari 9 juta penjual dan hampir seluruhnya merupakan UKM dalam negeri. “Kami percaya UKM memiliki peran yang signifikan dalam pemulihan ekonomi negeri yang terdampak pandemi,” imbuh Ekhel.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
