Daya Beli Lemah, Penjualan Ace Hardware Masih Bisa Naik

marketeers article
Di tengah daya beli masyarakat yang menurun, PT Ace Hardware Indonesia Tbk masih bisa meningkatkan penjualan sepanjang semester satu 2015. Terhitung hingga 30 Juni 2015, ritel perabotan yang terafiliasi dengan Kawan Lama Group itu berhasil meningkatkan pejualan 2,3% menjadi Rp 2,2 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,15 triliun.
 
Menurut informasi resmi yang diterima Marketeers, peningkatan tipis tersebut ditunjang oleh kontribusi positif gerai baru yang dibuka sepanjang tahun 2014 dan 2015. Selain itu, kombinasi antara berbagai program promosi dan pilihan produk yang beragam juga turut membantu mendorong penjualan Ace Hardware. Padahal, pelemahan daya beli membuat konsumen melakukan penghematan dalam berbelanja.
 
Kondisi pasar yang relatif lemah itu ternyata memengaruhi penentuan harga. Karenanya, marjin laba kotor yang dicapai Ace Hardware hanya 46,1%, turun dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 47%. Hal tersebut juga berakibat pada rendahnya marjin laba usaha dan laba bersih perseroan. Laba bersih untuk semester pertama tahun 2015 adalah 10,8%, turun 1% dibandingkan dengan tahun 2014. Di sisi lain, laba bersih masih menunjukkan pertumbuhan 1,3% menjadi Rp 246,2 miliar.
 
Prabowo Widyakrisnadi, Presiden Direktur Ace Hardware mengatakan pihaknya masih menerapkan strategi peningkatan efisiensi, terutama dengan peningkatan produktivitas karyawan. Hal ini dilakukan karena elemen beban tetap (fixed costs) dalam struktur beban operasi relatif tinggi.
 
Selama satu semester ini, Ace Hardware telah membuka lima gerai baru yang dibiayai secara mandiri oleh perusahaan. Ace hingga kini memiliki 115 gerai yang tersebar di 32 kota. Tahun ini, Ace Hardware telah merambah dua kota baru sebagai wilayah ekspansinya, yaitu Lampung dan Karawang. Jumlah penambahan ruang ritel ini selama semester satu 2015 adalah sekira 11.300 m2
 
Agar terus menjaga stabilitas pendapatan, Ace Hardware akan lebih banyak menambah deretan produknya yang kini berjumlah 80.000 item. Perusahaan pun akan mendongkrak penjualan melalui program promosi, serta menggenjot jumlah anggota Reward Program yang kini telah menembus 1,2 juta anggota.

    Related

    award
    SPSAwArDS