Bank DBS Indonesia menggelar kampanye “Live more, Waste Water & Food less” dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengurangan pemborosan makanan dan upaya konservasi air.
BACA JUGA: Dedikasi DBS Indonesia dalam Gerakan Sukarelawan Mendapat Penghargaan MECA 2023
Memahami bahwa sisa sampah makanan dapat berkontribusi pada emisi gas metana yang merusak lingkungan, Bank DBS Indonesia berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu ini. Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan pihaknya percaya bahwa pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat memiliki peran penting dalam mengatasi pemborosan makanan demi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Melalui kampanye ‘Live more, Waste Water & Food less’, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu sampah makanan dan konservasi air dengan semangat ‘Water is life, water is food, and leave no one behind’,” kata Mona saat konferensi pers, Rabu (18/10/2023).
Kampanye ini sejalan dengan agenda pemerintah melalui Badan Pangan Nasional untuk mengatasi masalah sampah makanan melalui program “Gerakan Selamatkan Pangan”.
BACA JUGA: Pengelolaan Sampah Makanan Jadi Program Sustainability Unggulan DBS
Program ini mencakup kegiatan penyediaan, pengumpulan, penyortiran, dan penyaluran pangan melalui donasi pangan; pengembangan platform penyelamatan pangan digital; serta sosialisasi, edukasi, dan advokasi melalui kampanye “Stop Boros Pangan” dan “Belanja Bijak”.
“Kami berharap kampanye ini dapat menginspirasi perubahan positif dan mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik, sejalan dengan visi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’,” ujar Mona.
Editor: Ranto Rajagukguk