Bank DBS dinobatkan sebagai “Bank Teraman di Asia” selama 12 tahun berturut-turut oleh Global Finance. Penghargaan ini menjadi capaian khusus bagi DBS mengingat situasi perekonomian global yang mengalami tekanan akibat pandemi global.
Menurut Penerbit dan Direktur Redaksi Global Finance Joseph D. Giarraputo, situasi pandemi berdampak besar pada kelayakan kredit bank. Namun, yang mengejutkan, peringkat berbagai bank terbesar di dunia dalam daftar “Bank Teraman di Dunia” Global Finance tetap stabil.
“Pada tahun yang penuh dengan turbulensi di berbagai bidang, DBS dipastikan menjadi bank teraman di Asia untuk tahun ke-12 berturut-turut dan salah satu Bank Teraman di Dunia. Ini bukti atas kemampuan DBS bertahan dan beradaptasi, serta perwujudan kedudukan kuatnya di pasar utama di seluruh kawasan,” tambah Joseph.
Pemeringkatan tahunan Bank Teraman di Dunia oleh Global Finance dipilih melalui evaluasi peringkat mata uang asing jangka panjang 500 bank terbesar di dunia oleh Moody’s, Standard & Poor’s dan Fitch.
Bagi Chief Financial Officer Bank DBS Chng Sok Hui, hal ini merupakan kehormatan bagi DBS. Baginya di tengah situasi yang menantang ini, DBS tetap bertekad menjunjung tinggi kepercayaan nasabah kami serta memastikan bahwa DBS terus memenuhi semua kebutuhan perbankan mereka dengan lancar dan tanpa hambatan.
“Walaupun keadaan masih akan dipenuhi dengan ketidakpastian, kami percaya bahwa basis permodalan kuat, hubungan erat dengan nasabah, serta strategi digital yang kuat menjadi pondasi kami yang kokoh untuk memastikan bahwa kami dapat terus mendukung nasabah dan komunitas kami,” ujarnya.
Pada tahun ini, DBS juga diakui oleh Global Finance sebagai “Bank Terbaik di Dunia 2020”. Pengakuan serupa juga pernah diterima pada 2018.