DBS Treasures Private Client menutup kuartal II 2022 dengan peningkatan total aset yang dikelola atau asset under management (AUM) sebesar 18%. Tidak hanya itu, pertumbuhan juga terlihat pada jumlah nasabah yang naik hingga 9% secara year-on-year (yoy).
Pencapaian ini diungkap pada perayaan ulang tahun keempat dari DBS Treasures Private Client, layanan high net worth individuals dalam mengelola dan memaksimalkan aset kekayaan. DBS berusaha memberikan solusi terkurasi lintas generasi untuk menavigasi berbagai transformasi yang ada.
“DBS berkomitmen mendukung generasi muda yang masuk dalam high net worth individuals melalui solusi terkurasi lintas generasi. Solusi dari kami yang telah hadir sejak tahun lalu dan aspek-aspeknya akan terus dikembangkan serta diperkuat,” kata Rudy Tandjung, Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia.
Untuk terus berkembang, manajemen kekayaan DBS Treasures Private Client memiliki tiga pilar bisnis sebagai strategi. Pertama, wealth succession advisory yang mencakup legacy planning solutions untuk perlindungan di tiap tahapan kehidupan nasabah serta memberikan kemudahan perpindahan aset pada keluarga.
Selain itu, melalui pilar ini, perusahaan juga memberikan keuntungan bagi generasi berikutnya dari pemilik aset. Kelebihannya adalah exclusive networking event.
Kedua, wealth preservation yang merupakan rangkaian produk untuk menyikapi dinamika pasar didukung webinar eTalk Series. Program ini digunakan untuk berdialog dengan para pakar strategi lokal dan global serta Smart Insights berupa notifikasi peluang berdasarkan aspirasi juga seasoned relationship manager yang berbasis data online analisis portofolio secara real time.
Ketiga, multichannel wealth optimization melalui ragam akses digital dan diskusi tatap muka yang dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Nasabah pun bisa memanfaatkan aplikasi digibank by DBS, instruksi telepon, call center, video conference, dan kantor cabang di berbagai wilayah.
Editor: Ranto Rajagukguk