Delegasi CCPIT Chongqing Lakukan Business Trip ke MarkPlus Campus, Bahas Ekspansi Perusahaan China ke Indonesia

marketeers article
Delegasi CCPIT Chongqing Lakukan Business Trip ke MarkPlus Campus, Bahas Ekspansi Perusahaan China ke Indonesia. (Marketeers.com/Vedhit)

Delegasi dari China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Chongqing melakukan kunjungan bisnis ke MarkPlus Campus, di Philip Kotler Theater, EightyEight@Kasablanka, 8th Floor, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas peluang ekspansi bisnis perusahaan-perusahaan Cina ke Indonesia, termasuk sektor otomotif, teknologi drone, dan industri pangan dan lainnya.

BACA JUGA: My Name is Gabriel, Variety Show Terbaru Ji Chang Wook & Park Bo Gum

Diskusi ini berfokus pada beberapa perusahaan dari Chongqing yang tertarik untuk memperluas operasi mereka di Indonesia. Beberapa di antaranya ingin membangun basis produksi lokal, sementara yang lain tertarik hanya untuk memperluas jangkauan penjualan produk mereka di pasar Indonesia.

Salah satu perusahaan yang ingin memperluas kehadirannya di Indonesia adalah Qingling Motors Co., Ltd., produsen otomotif dan kendaraan komersial dari Chongqing yang telah berdiri sejak tahun 1985.

BACA JUGA: Permintaan Kendaraan Listrik Meningkat, China Sesuaikan Pasokan Listrik

“Perusahaan-perusahaan Cina semakin tertarik dengan pasar Indonesia yang berkembang pesat. Kami melihat ada banyak potensi untuk kolaborasi, baik di bidang manufaktur maupun distribusi produk,” kata Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp, yang juga pernah mengunjungi Chongqing dan bertemu tim CCPIT pada September 2024.

Qingling Motors Co., Ltd. adalah salah satu perusahaan otomotif terkemuka di Cina yang berpusat di Chongqing. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kendaraan komersial, dan telah beroperasi sejak Mei 1985.

Dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 50,1%, Qingling Motors menunjukkan keinginan kuat untuk meningkatkan kontribusinya dalam pasar otomotif Indonesia. Mereka ingin menjajaki peluang untuk memperluas jaringan distribusi serta mempertimbangkan pembangunan fasilitas manufaktur di Tanah Air.

Kehadiran Qingling Motors di Indonesia tidak hanya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keterampilan tenaga kerja. Ekspansi ini, jika terealisasi, dapat menjadi pendorong kolaborasi antara sektor otomotif kedua negara.

Selain otomotif, kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Chongqing Zhongyue Aviation Equipment Intelligent Manufacturing Co., Ltd., perusahaan yang fokus pada pengembangan teknologi drone untuk keperluan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana. Perusahaan ini telah berhasil mengembangkan berbagai teknologi drone pemadam kebakaran, termasuk UAV yang mampu menangani kebakaran di gedung-gedung tinggi dan area terpencil seperti hutan.

“Zhongyue sangat fokus pada inovasi dalam penanggulangan kebakaran, terutama di gedung-gedung tinggi. Dengan teknologi drone yang kami kembangkan, kami berharap dapat menghadirkan solusi yang efisien dan cepat untuk kondisi darurat,” ujar perwakilan perusahaan tersebut.

Teknologi yang dikembangkan Zhongyue diharapkan dapat memiliki aplikasi luas di Indonesia, terutama di kota-kota besar dengan kepadatan gedung-gedung tinggi. Selain itu, teknologi tersebut juga relevan untuk penanggulangan kebakaran hutan, yang sering menjadi masalah tahunan di beberapa wilayah Indonesia.

Tidak hanya otomotif dan teknologi, kunjungan ini juga melibatkan perusahaan dari sektor pangan. Salah satu importir daging dari Cina sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik pengolahan di Indonesia.

Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan serta memperkuat ketahanan pangan nasional. Industri pangan merupakan sektor yang krusial di Indonesia, dengan permintaan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi.

Kehadiran perusahaan asing yang ingin berinvestasi di sektor ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap rantai pasok dan kualitas produk pangan lokal. Kunjungan delegasi CCPIT Chongqing ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan hina.

Hermawan Kartajaya menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi tantangan global.

“Kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Cina dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua negara. Selain peluang investasi, ada juga potensi peningkatan kualitas produk dan teknologi yang dibawa oleh mitra dari Cina,” tutur Hermawan.

Dengan pertemuan yang produktif ini, diharapkan ada lebih banyak kerja sama antara kedua negara di masa depan. Kunjungan ini juga menunjukkan Indonesia menjadi pasar yang makin menarik bagi perusahaan-perusahaan Cina, tidak hanya sebagai tujuan ekspansi, tetapi juga sebagai mitra dalam pengembangan industri yang lebih berkelanjutan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS