Gegap gempita dunia e-sport mengantarkan Lenovo meraup keuntungan besar melalui produk gaming mereka, Lenovo Legion. Legion menjadi vendor dengan pertumbuhan YoY (Year on Year) terbesar mencapai 500% dengan market share 16.2%, menjadi Top 3 Gaming PC Vendor.
Country General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto mengatakan Lenovo berupaya ambil bagian dalam pertumbuhan e-sport yang sangat baik beberapa tahun terakhir. “Perkembangan e-sport secara pesat tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan hampir di seluruh negara di dunia. Ini menjadi peluang bisnis yang baik bagi kami,” jelas Budi di Jakarta, Selasa (18/09/2018).
Untuk memenangkan pasar, Lenovo tak sekadar melakukan inovasi pada seri Legion mereka. Berbagai kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara meningkatkan engagement dengan para gamers.
“Selain menggandeng Key Opinion Leaders (KOL) di kalangan gamers, kami juga menggandeng komunitas, dan aktif menggelar kompetisi e-Sport tingkat nasional hingga internasional,” ungkap Consumer Lead Lenovo Indonesia Helmy Susanto.
Selama Oktober-Desember 2018, Lenovo Legion siap menggelar tiga kompetisi e-sport, meliputi Rise Legion untuk permainan Dota 2 dan Rainbow Six (RS), Legion of Champions untuk permainan League of Legends (lol), dan JD.ID High School League untuk permainan Dota 2.
“Intinya, kami fokus pada customer centric dengan mendengarkan dan mengakomodir apa yang mereka inginkan dan butuhkan, bukan melihat apa yang kompetitor lain lakukan. Hal ini bisa terlihat dari desain kami yang selalu berbeda dengan yang lain. Ini alasan kami bisa sustainable di pasar,” jelas Helmy.
Editor: Eko Adiwaluyo
- Consumer Lead Lenovo Indonesia Helmy Susanto
- Country General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto
- dan JD.ID High School League untuk permainan Dota 2.
- Legion of Champions untuk permainan League of Legends (lol)
- Legion untuk permainan Dota 2 dan Rainbow Six (RS)
- Lenovo Legion
- pertumbuhan YoY (Year on Year) Lenovo Legion
- strategi bisnis lenovo legion
- Top 3 Gaming PC Vendor
