Dengan Data Driven, Wuling Pede Pasarkan Air ev di Wilayah Perkotaan
Wuling Motors tengah membangun komunikasi untuk produk kendaraan elektrik (electric vehicle/EV) pertamanya di Indonesia, Air ev. Dikembangkan dengan model data driven, Wuling penuh percaya diri produk yang diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang ini akan diterima baik oleh konsumen. Data driven model dikenal sebagai pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengandalkan data yang dihimpun sebelumnya untuk meramu sebuah strategi.
“Dalam mengembangkan produk ini, kami telah melakukan beberapa riset konsumen. Di dalam riset yang kami lakukan, kami mengumpulkan kebiasaan mengemudi masyarakat secara umum dibandingkan dengan kebiasaan pengguna Wuling,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors saat ditemui di GIIAS 2022, Jumat (12/8/2022).
Data menunjukkan, 67% masyarakat menggunakan mobil untuk kebutuhan mobilitas harian, seperti ke kantor, sekolah, atau kampus. 8% menggunakannya untuk jalan-jalan, dan 6% untuk berbelanja. Jarak tempuh yang biasa dihabiskan dalam sebulan mencapai 1.220 kilometer. Dari kebiasaan ini, 52% pengendara berkendara bersama dengan kurang dari empat orang di dalam satu mobil.
“Ada kecocokan dengan pengguna Wuling yang sama-sama mengisi kendaraannya dengan empat orang, menghabiskan jarak tempuh rata-rata 46,9 kilometer per harinya, dan 86% menggunakan mobil dengan mengendarainya sendiri tanpa supir,” lanjut Danang.
Selanjutnya, data ini diimplementasikan ke dalam pengembangan Wuling Air ev. Kendaraan listrik Wuling buatan Indonesia ini mengusung kemudahan dari sisi berkendara, penggunaan sehari-hari dan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah.
Hadir dengan dua varian, Wuling Air ev mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan tersebut dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang. Sebagai jantung dari sumber listrik kendaraan compact ini, Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Guna menunjang keselamatan berkendara dengan Air ev, Wuling melengkapi mobil listrik compact ini dengan berbagai fitur safety. Terdapat dua airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang baris pertama serta rangka yang kokoh. Kemudian, sistem pengereman didukung dengan rem cakram pada roda depan dan belakang, ABS, EBD, TPMS, Sound Module for pedestrian Warning serta ISOFIX. Khusus Wuling Air ev Long Range, ditambahkan dengan Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake dengan AVH serta HHC.
“Berangkat dari temuan ini, kami percaya diri menawarkan Air ev sebagai kendarana listrik pertama wuling. Kami berharap, EV dengan low emission dan kemampuan menempuh jarak tempuh 200 kilometer hingga 300 kilometer ini dapat menunjang mobilitas dan kebiasaan masyarakat perkotaan. Wuling Air ev pun membangun komunikasi ini dengan balutan tema The Future is Now,” tutup Danang.