Dengan Kolaborasi H.I.S Travel Dorong Kampanye Lingkungan Wisata

marketeers article

Sebagai bentuk perhatian terhadap kelestarian lingkungan dan upaya menjaga destinasi wisata dari pencemaran sampah plastik, H.I.S. Travel Indonesia bekerjasama dengan Lawson Indonesia dan Club Med resort mengajak masyarakat mengurangi volume sampah plastik. Mengangkat tajuk #SayonaraKantongPlastik, aksi ini dimulai dari kegiatan sederhana yaitu dengan tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja.

“Sebagai perusahaan yang berkecimpung di sektor pariwisata, kami turut prihatin melihat meningkatnya volume sampah plastik yang mengotori pantai hingga hanyut ke laut,” ujar Taichi Matsui, Outbound Director H.I.S. Travel Indonesia saat menggelar konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kondisi ini jika dibiarkan terus akan berdampak tidak saja pada menurunnya kualitas lingkungan tetapi juga pariwisata. Mata rantai dari dampak negatif akibat pencemaran sampah plastik adalah menurunnya jumlah kunjungan wisatawan terhadap sebuah destinasi wisata. Kemudian akan berdampak pada penurunan pendapatan penduduk lokal maupun pemasukan daerah. “H.I.S. Travel siap memainkan peran aktif dan berada di garis terdepan dalam menjaga lingkungan global,” tambahnya.

Meskipun tidak mudah mengubah gaya hidup masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan kantong plastik saat berbelanja, Namun, dengan aksi sederhana yang akan berlangsung selama 90 hari ini diharapkan dapat secara gradual mengurangi sampah plastik.

Salah satu kontributor terbesar penggunaan kantong plastik adalah dari sektor ritel. Menurut data Lawson, dari 44 toko di seluruh Jabodetabek, sejak Januari – Desember 2018, ada 5.452.105 lembar kantong plastik yang digunakan oleh pelanggan Lawson Indonesia. Angka di atas bukanlah jumlah yang sedikit.

“Kami percaya bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. Selain itu, untuk menanggulangi kantong plastik, daur ulang saja tidak cukup, tapi juga harus ada pembatasan penggunaan,” Madi, Presiden Direktur Lawson Indonesia.

Karena itu, bersama ritel lain yang tergabung dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Lawson telah menetapkan aturan kantong plastik berbayar sejak April 2019. Selain itu, mereka bekerja sama dengan HIS dan Club Med, mendukung kampanye Sayonara Kantong Plastik “Kami berharap kampanye ini dapat lebih lanjut memotivasi para pelanggan setia Lawson untuk mengurangi pemakaian kantong plastik di toko-toko kami sampai dengan 10%,” tambah Madi.

Semangat yang sama juga diberikan oleh Club Med. Mereka pun telah memulainya sejak dulu. Hingga saat ini, sebanyak 74% resort Club Meddi seluruh dunia telah dianugerahi “Green Globe Certified” untuk pariwisata berkelanjutan, antara lain Club Med Bali, Club Med Phuket dan banyak lagi.

Club Med sendiri telah menghilangkan pemakaian sedotan dan perkakas plastik sekali pakai di semua resort di Asia dan menggantinya dengan bahan yang dapat dipakai ulang. “Target kami adalah menghilangkan penggunaan semua sedotan di seluruh resort kami di tahun 2019,” ujar Bruno Courbet, Director Indonesia, Thailand and New Market Club Med.

Selanjutnya, aksi ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan eco bag yang masyarakat bisa dapatkan di seluruh toko Lawson se-Jabodetabek. Eco bag ini bisa dipakai berkali-kali sebagai pengganti kantong plastik untuk berbelanja. “H.I.S. Travel sendiri akan membagikan eco bag ini secara gratis kepada konsumen H.I.S. yang membeli paket liburan,” tutup Matsui.

Selain itu, sejak 1 Mei 2019, sosialisasi gerakan Sayonara, Kantong Plastik! sudah digulirkan di 44 toko Lawson yang berlokasi di Jabodetabek. Masyarakat yang menolak menggunakan kantong plastik saat berbelanja di toko Lawson dapat foto dan posting di Instagram dengan tagar #sayonarakantongplastik.

Di akhir periode kampanye ini yaitu 31 Juli 2019 nanti, akan dipilih secara undian sebanyak 4 orang yang  beruntung untuk diajak berlibur gratis ke Jepang dan China. Masing-masing pemenang berhak mengajak 1 orang pendamping untuk diajak serta berlibur. Semakin sering berbelanja tanpa kantong plastik di Lawson, semakin besar peluang untuk memenangkan hadiah trip perjalanan ke Jepang dan China.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related